Target Selesai 2025, Pemekaran Desa Mangkurawang Darat Masuki Tahap Pengesahan Perda

tajukmedia.id

Target Selesai 2025, Pemekaran Desa Mangkurawang Darat Masuki Tahap Pengesahan Perda
Sukono, Camat Tenggarong. (istimewa)

Tenggarong, Selasa 3 Desember 2024 – Di pelosok Kecamatan Tenggarong, Desa Mangkurawang Darat menyimpan harapan baru bagi lebih dari 15.000 penduduknya. Berbatasan dengan deretan perbukitan dan aliran sungai yang memisahkan dusun-dusun terpencil, desa ini kerap menghadapi tantangan dalam memberikan pelayanan publik yang merata. Pemekaran desa muncul sebagai harapan besar, menjanjikan perbaikan akses layanan dan percepatan pembangunan. Proses yang dimulai awal 2023 ini kini berada pada fase kritis, dengan target penyelesaian pada 2025.

“Proses pemekaran Desa Mangkurawang Darat kini memasuki tahun kedua. Kami sedang menunggu pengesahan Peraturan Daerah (Perda) oleh DPRD Kukar,” ujar Sukono, Camat Tenggarong, saat ditemui pada Selasa (3/12/2024). Persetujuan Perda ini akan membuka jalan bagi usulan pemekaran untuk diteruskan ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan akhirnya ke Kemendes PDTT untuk persetujuan final.

Namun, jalan menuju pemekaran tidaklah mudah. Setiap tahap memerlukan kajian mendalam—dari analisis demografi hingga evaluasi infrastruktur dan potensi ekonomi. Sukono menegaskan bahwa semua ini dilakukan untuk memastikan pemekaran benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. “Dengan desa yang lebih kecil, pelayanan akan lebih fokus, akses masyarakat terhadap layanan akan lebih cepat, dan pembangunan pun bisa lebih terencana,” tambahnya.

Pemekaran Desa Mangkurawang Darat juga bertujuan untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada, termasuk pengelolaan ekonomi berbasis lokal. Dukungan masyarakat mengalir deras, karena mereka melihat pemekaran sebagai solusi untuk permasalahan yang selama ini membelenggu, seperti lambatnya pembangunan infrastruktur dan kurang optimalnya pelayanan pemerintah.

Penduduk desa, seperti Ratna, seorang ibu rumah tangga di salah satu dusun, berbagi antusiasme. “Kami berharap dengan pemekaran, jalan ke dusun kami bisa diperbaiki lebih cepat. Sekarang ini, kalau mau ke puskesmas saja harus menunggu berjam-jam karena jalannya rusak,” katanya penuh harap.

Pemerintah daerah tidak tinggal diam. Camat Sukono memastikan bahwa pemerintah kecamatan dan kabupaten menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung proses pemekaran ini. “Pemkab Kukar sudah menyatakan dukungan penuh terhadap pemekaran ini. Kami optimis dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait, pemekaran ini bisa berjalan lancar,” tegasnya.

Setelah pengesahan Perda, langkah besar berikutnya adalah pemetaan wilayah dan sosialisasi kepada masyarakat. Tahapan ini penting untuk memastikan bahwa setiap warga memahami manfaat dan dampak dari pembentukan desa baru. Pemerintah berencana melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses tersebut, menciptakan rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.

Pemekaran Desa Mangkurawang Darat, jika berhasil, akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan Kukar. Sukono berharap desa baru ini bisa menjadi contoh sukses pemekaran di masa depan. “Kami yakin, dengan pengelolaan yang baik, desa ini akan menjadi wilayah yang maju dan mandiri,” katanya penuh keyakinan.

Di tengah tantangan dan kompleksitas proses ini, satu hal yang jelas: pemekaran ini bukan hanya tentang membagi wilayah, tetapi tentang memberikan harapan baru dan mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Desa Mangkurawang Darat. Jika semua pihak terus bekerja sama, langkah besar ini akan menjadi awal dari cerita sukses yang menginspirasi. (ADV/ED3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer