Mahulu, Tajukmedia.id – Jalan poros penghubung antara Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar) yang rusak parah akibat hujan deras dalam beberapa pekan terakhir kini mulai diperbaiki secara gotong royong. Tak hanya mengandalkan satu pihak, perbaikan jalan ini dilakukan melalui kolaborasi tiga elemen utama: Pemerintah Kabupaten Mahulu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan sektor swasta, yakni PT Arum.
Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun yang turun langsung ke lokasi perbaikan menegaskan, bahwa pembagian tugas telah disusun secara sistematis agar penanganan kerusakan bisa lebih efektif.
“Dari UPTD Kabupaten sudah menurunkan alat berat, termasuk PT Arum yang bantu material dan unit. Sedangkan dari Provinsi ikut support dengan menyediakan bahan bakar untuk alat berat yang bekerja,” ujar Yohanes saat ditemui di sela-sela peninjauan, Senin (14/4/2025).
Upaya ini bukan tanpa kendala. Hujan deras sempat menghentikan pengerjaan yang sebenarnya sudah dimulai sejak Sabtu lalu. Namun kini, dengan cuaca mulai bersahabat, proses perbaikan kembali berjalan dengan intensitas tinggi.
“Memang sempat terhenti karena hujan, tapi sekarang kita gas lagi. Besok kemungkinan tambah unit dari PT Arung,” ujarnya optimistis.
Menurut Yohanes, sinergi lintas sektor ini menunjukkan komitmen nyata untuk membuka kembali akses jalan yang vital bagi mobilitas warga dan distribusi logistik di kawasan perbatasan tersebut.
Harapannya, dalam waktu satu minggu, jalur ini sudah bisa dilalui berbagai jenis kendaraan. “Baik mobil ganda maupun tidak, kalau cuaca mendukung, bisa tembus,” ucapnya.
Yohanes pun menyampaikan apresiasi atas kesepakatan yang telah dicapai semua pihak. Ia menyebut model kolaboratif ini sebagai contoh konkret penanganan infrastruktur yang tak bisa dikerjakan oleh satu pihak saja. “Kalau semua kerja bareng begini, hasilnya bisa kita rasakan langsung,” tutupnya.
Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mahakam Ulu (Mahulu) bergerak menangani jalan poros Kubar – Mahulu yang longsor yang terjadi Minggu (13/4/2025) pagi. Kepala Dinas PUPR Mahulu, Didik Subagya, mengatakan telah membuka satu lajur jalan yang dapat dilalui kendaraan roda empat.
Dinas PUPR segera berkoordinasi dengan perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi untuk membantu perbaikan jalan. “Pembuatan satu lajur sudah selesai, pengerjaan kurang lebih empat jam, dibantu PT KJI (Karya Jaya Indah),” jelas Didik. (ADV/ED1)