Ujoh Bilang, Tajukmedia.id– Bertempat di Ruang Rapat Bupati lantai 3 Kantor Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), pada hari Rabu (19/3/25) berlangsung rapat exit meeting yang diadakan oleh Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu.
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan daerah, antara lain Bupati Mahulu Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., Wakil Bupati Drs. Yohanes Avun, M.Si., Sekretaris Daerah Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., serta para pejabat penting lainnya seperti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat drg. Agustinus Teguh Santoso, Inspektur Inspektorat Budi Gunardjo Ompusunggu beserta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim pemeriksa dari BPK RI Provinsi Kaltim atas kerja kerasnya dalam melakukan audit pengelolaan keuangan daerah selama tahun anggaran berjalan. “Kami sangat berterima kasih atas hasil pemeriksaan ini yang menjadi bahan evaluasi penting bagi kami untuk terus memperbaiki tata kelola keuangan daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa meskipun Kabupaten Mahulu merupakan kabupaten termuda dan terkecil secara wilayah administratif di Kalimantan Timur, hal tersebut tidak mengurangi semangat pemerintah daerah untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan sesuai aturan yang berlaku. “Harapan kami adalah dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Jika ada temuan sekalipun akan menjadi bahan evaluasi agar perbaikan bisa dilakukan lebih baik lagi ke depan,” tegasnya penuh optimisme.
Sementara itu Sekda Stephanus Madang menambahkan bahwa pimpinan daerah telah memberikan amanah khusus agar Pemkab Mahulu mampu mempertahankan opini terbaik tersebut sebagai bentuk akuntabilitas publik dan transparansi pengelolaan anggaran negara. Ia juga mengingatkan pentingnya sinergi antar seluruh pihak terkait agar potensi-potensi masalah dalam penyajian LKPD dapat diminimalisir sejak dini.
“Sinergi inilah kunci utama keberhasilan kita bersama,” jelas Sekda seraya berharap dukungan penuh dari tim auditor untuk memberikan masukan serta informasi terkait potensi temuan sehingga bisa segera diselesaikan sebelum penyerahan laporan akhir.
Kegiatan exit meeting ini juga turut dihadiri oleh Tim Perwakilan BPK RI Provinsi Kaltim yakni Ketua Tim Faisal beserta anggota Toni Jatmiko, Nur Wasilah, Dhani Anisa Rachmawati dan Suryati yang bertugas melakukan audit interim terhadap LKPD Pemkab Mahulu TA 2024.
Dengan adanya rapat ini menjadi momentum strategis bagi Pemkab Mahakam Ulu untuk terus memperkuat tata kelola keuangannya demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel sesuai harapan masyarakat luas. (ADV/ED1)
