PT KFI Komitmen Berkontribusi untuk Kemajuan Masyarakat

tajukmedia.id

KAWASAN industri PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) yang terletak di kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. (ISTIMEWA)
KAWASAN industri PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) yang terletak di kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara. (ISTIMEWA)

Kutai Kartanegara, 18 Juli 2024 – PT PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) yang merupakan perusahaan bidang smelter nikel, terus berinovasi untuk menciptakan teknologi baru. Hal ini pun menjadi pembeda perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Kutai Kartanegara ini, dengan perusahaan smelter nikel lainnya.

Owner Representative PT KFI Muhammad Ardhi memaparkan bahwa Perusahaan yang dipimpinnya merupakan perusahaan industri smelter pertama yang beroperasi di Kalimantan Timur. Dukungan kuat dari pemerintah provinsi dan kabupaten telah membuat eksistensi PT KFI terus berkembang. “Kami akan membangun 18 line smelter berikut dengan baja, “ ujarnya Kamis (18/7/2024).

Dia menjelaskan bahwa telah menyiapkan teknologi terbaru untuk proses kali ini, yakni Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dengan menggunakan energi angin untuk pendinginan. “ Program ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian RI. Bahwa teknologi KFI ini berbeda dengan yang ada di Indonesia selama ini,” jelasnya.

Saat ini, dua jalur smelter PT KFI sudah beroperasi, dan dua jalur lainnya akan segera mengikuti, setelah tahap commissioning selesai di akhir Juli 2024.  Sedangkan, empat line lainnya dijadwalkan untuk commissioning pada Agustus 2024. “PT KFI berkomitmen untuk membangun total 18 jalur smelter agar investasi senilai Rp30 triliun dapat tercapai,” paparnya.

Keberadaan PT KFI di Kalimantan Timur didasari oleh surplus energi sebesar 500 MegaWatt (MW) di wilayah tersebut. PT KFI akan menggunakan 800 MW listrik dari PT PLN Persero Tbk. melalui perjanjian kontrak kerja sama yang ditandatangani pada 31 Desember 2021. Ardhi menegaskan bahwa PT KFI sepenuhnya mengandalkan listrik dari PLN, tanpa menggunakan pembangkit batubara, sehingga menjadikannya lebih bersih dan ramah lingkungan.

Selain itu, PT KFI juga akan turut berkontribusi kepada Pemerintah Daerah melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di antaranya pemenuhan air bersih serta pemberdayaan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara. “Kami merasa bahwa kehadiran PT KFI harus memberikan manfaat bagi masyarakat daerah. kami berkomitmen untuk terus mendukung ekonomi lokal masyarakat,” tutupnya. (ED1)

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer