Balikpapan, 25 Oktober 2024 – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, secara langsung memantau pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 di Hotel Gran Senyiur, Balikpapan, Kamis (24/10/2024). Kehadirannya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan proses rekrutmen berjalan dengan baik dan transparan.
“Saya ingin memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi ini berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Zainal Arifin.
Pemantauan langsung oleh Pj Bupati ini juga menjadi bentuk perhatian terhadap para peserta seleksi. “Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk mengabdi kepada negara. Kita harus memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik agar mereka bisa memberikan yang terbaik pula,” imbuhnya.
Sebanyak 1.713 peserta mengikuti SKD di Balikpapan. Angka ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat untuk menjadi bagian dari ASN Kabupaten PPU. Bahkan, peserta tidak hanya berasal dari Kalimantan Timur, namun juga dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Sulawesi.
“Ini menunjukkan bahwa Kabupaten PPU menjadi tujuan yang menarik bagi para calon ASN,” ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten PPU, Ahmad Usman.
Usman menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan dengan sangat ketat. Mulai dari pendaftaran, verifikasi berkas, hingga pelaksanaan ujian Computer Assisted Test (CAT), semua dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. “Tujuannya adalah untuk mendapatkan calon ASN yang benar-benar kompeten dan memiliki integritas tinggi,” tegasnya.
Setelah pelaksanaan SKD, peserta yang lolos akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Nilai SKD dan SKB kemudian akan digabungkan untuk menentukan peserta yang berhak menjadi CPNS. “Proses seleksi ini akan terus kami awasi hingga selesai,” ujar Usman.
Dengan pelaksanaan seleksi yang transparan dan profesional, diharapkan Kabupaten PPU akan mendapatkan ASN yang berkualitas dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. “Kami berharap para peserta yang lolos nantinya dapat menjadi abdi negara yang amanah dan profesional,” tutup Zainal Arifin. (ED1)