Ujoh Bilang, Tajukmedia.id – Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Hal ini tercermin dari upaya penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPRD.
Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mahulu pada Rabu (20/11/2024), Pemerintah Kabupaten Mahulu yang diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Agustinus Teguh Santoso, menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2025.
“Kami mengapresiasi masukan dan pandangan yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi. Masukan-masukan ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam menyempurnakan Raperda APBD 2025,” ujar Agustinus.
Salah satu poin penting dalam penyusunan APBD 2025 adalah fokus pada inovasi dan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Pemerintah Kabupaten Mahulu telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAD, salah satunya adalah dengan meluncurkan aplikasi SIMPBB yang memudahkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) secara online.
Selain itu, pemerintah juga akan mengembangkan sistem digitalisasi untuk pengelolaan retribusi daerah. “Kami akan menggunakan sistem Mobile Point of Sale atau Cash Register pada objek-objek pajak seperti rumah makan dan hotel untuk memperkuat pendataan dan perhitungan pajak daerah,” jelas Agustinus.
Pemerintah Kabupaten Mahulu juga menegaskan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. “Fokus APBD Tahun 2025 adalah pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat,” tegas Agustinus.
Pemerintah Kabupaten Mahulu menyambut baik segala bentuk masukan dan saran dari DPRD serta masyarakat. “Kami akan terus berupaya untuk menyempurnakan Raperda APBD 2025 agar dapat menjadi instrumen yang efektif dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Mahulu,” pungkas Agustinus. (ADV/ED1)