Penataan Wilayah Pascabencana Jadi Fokus Pemkab Mahulu

tajukmedia.id

TIM ITN Malang menyampaikan pemaparan kegiatan persiapan kerja sama antara Pemkab Mahulu, mengenai penataan permukiman, di Balikpapan.
TIM ITN Malang menyampaikan pemaparan kegiatan persiapan kerja sama antara Pemkab Mahulu, mengenai penataan permukiman, di Balikpapan.

Balikpapan, Tajukmedia.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menunjukkan komitmen serius dalam membenahi kawasan permukiman usai terdampak banjir besar. Dalam forum pembukaan laporan pendahuluan penyusunan enam kegiatan strategis bersama Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Selasa (22/4), Sekretaris Daerah Mahulu Dr. Stephanus Madang menegaskan pentingnya percepatan penataan infrastruktur.

Acara yang berlangsung di Hotel Astara Balikpapan itu mewakili langkah awal penyusunan teknis dari berbagai proyek vital. “Pemerintah sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah Bappelitbangda bersama ITN Malang. Ini bukan hanya soal dokumen, tapi tentang masa depan permukiman kita,” tegas Sekda.

Dari enam kegiatan yang dirancang, dua di antaranya menyasar langsung pada pengembangan teknis kawasan pemukiman Liu Mulang dan Long Penaneh—dua lokasi yang disebut rawan terdampak bencana. Sekda menyebut, banjir yang belum lama ini merendam hampir 90 persen kampung, menjadi pelajaran besar bagi Mahulu.

“Memang kita tidak bisa relokasi semua kampung. Tapi ini momen penting, bagaimana kita menata dengan perencanaan matang,” katanya.

Sekda juga menekankan agar seluruh rencana teknis tersebut selaras dengan kebijakan daerah, khususnya Peraturan Bupati terkait tapal batas. Menurutnya, hal ini akan memperkuat legitimasi dan efektivitas program di lapangan.

Apresiasi khusus juga diberikan kepada Tim ITN Malang. “Mereka sudah berkomitmen dari awal, mulai dari kajian, perencanaan, hingga pelaksanaan. Kami berharap kerja sama ini berlanjut,” tandasnya.

Enam kegiatan yang dirancang meliputi: penyusunan harga satuan bangunan gedung negara, roadmap infrastruktur dan jaringan geospasial, FS IPLT, serta studi pengembangan kawasan perbatasan.

Dengan rincian yakni, laporan pendahuluan penyusunan harga satuan bangunan gedung negara, laporan pendahuluan Penyusunan roadmap pembangunan infrastruktur (IDS) dan simpul jaringan informasi Geospasial (SIJG) Kabupaten Mahulu. Laporan pendahuluan penyusunan FS Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), laporan pendahuluan penyusunan Rencana Teknis Pengembangan Pemurkiman Liu Mulang.

Tidak hanya itu, termasuk laporan penyusunan Rencana Teknis Pengembangan Pemungkiman Long Penaneh dan juga laporan pendahuluan Studi Pengembangan Percepatan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Kabupaten Mahulu. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer