Pemkab Mahulu Dukung Penuh Pembangunan Kaltim dalam Musrembang Kaltim

tajukmedia.id

WENEFRIDA Kayang berpartisipasi dalam Musrembang Kaltim 2025-2029 mewakili Bupati Mahulu.
WENEFRIDA Kayang berpartisipasi dalam Musrembang Kaltim 2025-2029 mewakili Bupati Mahulu.

Samarinda, Tajukmedia.id – Musrenbang Kaltim tahun ini tak hanya jadi panggung perencanaan pembangunan, tapi juga ruang tampilnya figur perempuan dari wilayah perbatasan. Plt Asisten II Mahulu, Wenefrida Kayang, menjadi satu-satunya perwakilan Mahakam Ulu yang berbicara mewakili bupati dalam forum bergengsi ini.

Hadir di tengah dominasi kepala daerah pria, Wenefrida dengan lugas membawa aspirasi Mahulu. Ia menyuarakan pentingnya layanan kesehatan, investasi kawasan perbatasan, hingga persoalan infrastruktur jalan dan sungai.

“Kami ingin membawa Mahulu lebih terdengar di provinsi,” ucapnya usai Musrenbang, Senin (5/5).

Bersama para pejabat tinggi Kaltim, termasuk Gubernur dan Ketua DPRD, Wenefrida memaparkan bahwa Mahulu telah menyampaikan tujuh usulan strategis. Ia juga menjelaskan pentingnya sinergi antarlevel pemerintahan untuk menghindari tumpang tindih program.

Keberanian dan ketegasan Wenefrida jadi sorotan tersendiri. Dalam forum itu, ia menyoroti pentingnya investasi di Mahulu sebagai daerah strategis di tapal batas. “Kami tidak hanya ingin membangun Mahulu, tapi juga menjaga beranda NKRI,” tegasnya.

Dalam pemaparannya, Gubernur Kalimantan Timur, H. Rudy Mas’ud, menegaskan tekad dan arah baru pembangunan daerah. Mengusung visi “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas”, Rudy menargetkan Kaltim menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia dengan penguatan sumber daya manusia sebagai fondasi menuju Kalimantan Timur yang berdaya saing, berkelanjutan dan inklusif.

Dia juga menekankan bahwa pembangunan manusia (SDM) menjadi kunci strategi keberhasilan jangka panjang untuk mencapai target tersebut. Meski Indeks Pembagunan Manusia (IPM) Kaltim menempati peringkat keempat nasional, tantangan di sektor pendidikan dan kesehatan dinilai masih cukup besar.

“Kami ingin membuktikan bahwa pembangunan bisa menyentuh hati dan kehidupan rakyat. Kami ingin menciptakan generasi emas Kaltim yang sehat, cerdas dan produktif,” tuturnya.

Visi “Kaltim Sukses Menuju Generasi Emas” merupakan semangat menyongsong 100 tahun kemerdekaan Indonesia pada 2045. Menurut Rudy, visi ini bukan hanya tentang kemajuan infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga menciptakan masyarakat yang sejahtera, berdaya saing global dan berakhlak mulia.

Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses, kehadiran tokoh perempuan seperti Wenefrida menunjukkan bahwa daerah 3T pun memiliki SDM unggul yang siap bersuara dan memperjuangkan masa depan wilayahnya. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer