Pemkab Mahulu Dorong Penguatan Peran TPAKD, Dorong Kemajuan Ekonomi

tajukmedia.id

ASISTEN I Mahulu Agustinus Teguh Santoso menyampaikan pesan bupati Mahulu untuk memperkuat peran TPKAD dalam rakir yang diadakan di Kantor Bappelitbangda Mahulu.
ASISTEN I Mahulu Agustinus Teguh Santoso menyampaikan pesan bupati Mahulu untuk memperkuat peran TPKAD dalam rakir yang diadakan di Kantor Bappelitbangda Mahulu.

Ujoh Bilang, Tajukmedia.id– Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drg. Agustinus Teguh Santoso, M.Adm., Kes., menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Mahakam Ulu Tahun 2025. Acara digelar di Ruang Rapat Kantor Bappelitbangda pada Kamis (20/03/2025).

Dalam sambutan yang dibacakan Asisten I tersebut, Bupati menegaskan pentingnya rapat koordinasi sebagai langkah konkret untuk memperkuat peran TPAKD dalam menghadapi tantangan keterbatasan akses keuangan di daerah.

“TPAKD harus mampu memberikan solusi nyata melalui penguatan literasi keuangan masyarakat, pemanfaatan teknologi digital dalam layanan keuangan serta meningkatkan keterlibatan lembaga jasa keuangan guna mendukung pembiayaan sektor produktif,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa tujuan utama dari upaya ini adalah mendorong pembangunan daerah dengan mengoptimalkan potensi lokal yang dimiliki serta memanfaatkan sumber daya secara maksimal. Semua itu harus didukung oleh sistem keuangan yang kuat dan berkelanjutan agar manfaatnya dapat dirasakan luas oleh masyarakat.

Dalam konteks tersebut, TPAKD memiliki peranan strategis membuka akses layanan keuangan lebih luas terutama bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), petani dan sektor usaha lainnya yang menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Mahakam Ulu.

Asisten I juga mengingatkan bahwa sejak pengukuhan TPAKD pada Oktober 2024 lalu, tanggung jawab seluruh anggota semakin besar untuk memperkuat ekosistem inklusi keuangan di daerah ini.

“Sinergi erat antara pemerintah daerah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), serta pemangku kepentingan lain sangat diperlukan agar produk dan layanan jasa keuangan bisa dinikmati secara merata oleh masyarakat,” tegasnya.

Rakor ini turut dihadiri secara virtual oleh Misyar Bonowisanto selaku Direktur Pengawasan Perilaku PUJK OJK Provinsi Kaltim-Kaltara; Sheila Reswari Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Samarinda; Hariyanto dari Bank Indonesia Kalimantan Timur; Pjs Pemimpin Kantor Cabang Ujoh Bilang BPD Kaltimtara Andry Fitriannur; beserta para kepala dinas dan pejabat terkait lainnya dari lingkungan Pemkab Mahulu. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer