TENGGARONG – Di tengah kesibukan birokrasi dan dunia kerja yang kerap melalaikan hal-hal esensial dalam hidup, kewajiban berzakat seringkali luput dari perhatian. Padahal, zakat bukan hanya ibadah personal, melainkan instrumen sosial yang sangat kuat dalam menanggulangi kemiskinan. Fakta inilah yang coba dibangkitkan kembali oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) melalui program Kukar Berzakat 1446 Hijriah, yang resmi dibuka di Pendopo Wakil Bupati pada Kamis (20/3).
Bupati Kukar Edi Damansyah menegaskan, gerakan ini bukan sekadar seremoni Ramadan, melainkan ajakan serius untuk menegakkan kembali kewajiban zakat di kalangan aparatur sipil negara (ASN), pelaku usaha, hingga masyarakat luas. “Zakat adalah kewajiban, bukan pilihan,” ujarnya tegas.
Ia pun mengapresiasi langkah konkret yang telah diambil sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dengan membentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Bagi OPD yang belum membentuknya, Edi memberikan instruksi langsung untuk segera menindaklanjuti. “Kita harus menjadi contoh. Kalau kita saja lalai, bagaimana dengan masyarakat?” katanya.
Zakat, lanjut Edi, bukan hanya urusan pribadi antara manusia dan Tuhan, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial yang berdampak langsung. Melalui dana zakat, infaq, dan sedekah yang dihimpun Baznas Kukar, program-program pengentasan kemiskinan telah berjalan nyata di lapangan. Rumah-rumah dhuafa direnovasi, bantuan pendidikan disalurkan, bahkan pelatihan ekonomi produktif untuk mustahik sudah mulai digencarkan.
“Ini bukan lagi wacana. Kita sudah lihat hasilnya. Baznas dan Pemkab Kukar sudah membuktikan bahwa zakat bisa menjadi solusi nyata bagi ketimpangan sosial,” ucap Edi menutup sambutannya.
Di tengah dunia yang kian sibuk dan individualistis, Kukar Berzakat hadir sebagai pengingat: bahwa keberkahan hidup bukan hanya soal menerima, tapi juga tentang memberi dengan ikhlas. Ramadan ini, panggilan untuk berbagi tidak sekadar datang dari masjid dan mimbar, tapi juga dari ruang-ruang kantor pemerintahan dan dunia usaha yang ingin berbuat lebih untuk sesama. (adv/ed3)