Tenggarong, Jumat 8 November 2024 – Di tengah bayangan tantangan besar seperti kerugian triliunan akibat tambang ilegal dan konflik kemitraan sawit yang belum terselesaikan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menegaskan komitmen penuh untuk mendukung Visi Bersama Indonesia Maju menuju Indonesia Emas 2045. Komitmen ini menjadi pijakan bagi Pemkab Kukar setelah mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Visi Indonesia Emas 2045, yang diusung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dikemas dalam delapan misi strategis yang disebut Asta Cita. Dalam pertemuan yang dihadiri lebih dari 5.000 peserta dari jajaran pemerintah daerah hingga pusat, Presiden Prabowo menyoroti isu-isu krusial yang menjadi tantangan serius bangsa, seperti kebocoran anggaran, penambangan ilegal, judi online, dan devisa hasil ekspor yang tak terkendali.

Pj. Bupati Kukar, Bambang Arwanto, yang turut hadir, menggarisbawahi dua isu spesifik di Kukar yang menjadi perhatian khusus: dampak masif penambangan ilegal dan lemahnya implementasi kemitraan sawit antara perusahaan besar dan masyarakat setempat.
“Penambangan ilegal telah menggerus sumber daya dan merugikan daerah secara ekonomi, sementara kemitraan sawit yang ideal seharusnya menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat malah belum terlaksana optimal,” ujar Bambang. Ia menegaskan, arahan presiden akan diterjemahkan ke dalam langkah-langkah kebijakan yang konkret untuk menciptakan keadilan bagi warga Kukar.
Rakornas ini, yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengangkat tema besar “Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045.” Bambang menilai, acara ini tidak hanya menjadi ruang untuk koordinasi antara pusat dan daerah, tetapi juga kesempatan bagi Pemkab Kukar untuk meneguhkan komitmen terhadap visi besar tersebut.
Menghadapi tantangan berat seperti tambang ilegal dan isu kemitraan sawit, langkah Pemkab Kukar mendukung Asta Cita menjadi lebih dari sekadar formalitas. Ini adalah ikhtiar untuk mewujudkan harapan besar akan daerah yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Dalam bayang-bayang persoalan yang kompleks, semangat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 menjadi suluh yang menerangi langkah Pemkab Kukar menuju masa depan. (ADV/ED3)