Pembangunan Kantor Kelurahan Maluhu Dimulai, Simbol Kebangkitan Pasca Musibah

tajukmedia.id

Pembangunan Kantor Kelurahan Maluhu Dimulai, Simbol Kebangkitan Pasca Musibah
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro. (istimewa)

Tenggarong, Senin 25 November 2024 – Tumpukan puing-puing sisa kebakaran yang menghanguskan kantor Kelurahan Maluhu, Tenggarong, pada April 2024 masih menyisakan luka mendalam bagi warga. Namun, dari abu dan kehancuran itu, sebuah cerita baru mulai terukir: pembangunan kantor baru yang diharapkan menjadi simbol kebangkitan masyarakat.

Musibah itu meluluhlantakkan pusat pelayanan publik yang vital bagi warga. Rasa cemas menyelimuti mereka yang bergantung pada layanan kelurahan untuk kebutuhan administrasi. Kini, dengan alokasi anggaran awal sebesar Rp1,3 miliar dari APBD murni dan perubahan 2024, fondasi harapan mulai dibangun. Total anggaran yang direncanakan mencapai hampir Rp7 miliar hingga proyek ini rampung pada awal 2025.

“Ini bukan sekadar pembangunan gedung. Ini adalah simbol semangat untuk bangkit,” ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, Minggu (25/11/2024). Matanya berbinar penuh syukur, seraya mengungkapkan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan kantor yang lebih dari sekadar bangunan fisik.

Desain gedung baru ini megah dan modern, dirancang dua lantai dengan fasilitas yang inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Joko menjelaskan, kantor ini akan memiliki ruang ibu menyusui, fasilitas untuk penyandang disabilitas, dan ruang pelayanan publik yang nyaman. “Kami ingin memastikan setiap warga merasa terlayani dengan baik, tanpa kecuali,” tegasnya.

Bagi masyarakat, kantor ini adalah simbol baru. Tidak hanya sebagai tempat pelayanan administrasi, tetapi juga pusat aktivitas komunitas seperti PKK, Karang Taruna, Forum RT, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). “Kami ingin bangunan ini menjadi rumah bersama, tempat komunitas dan lembaga masyarakat berkoordinasi demi kemajuan Maluhu,” tambah Joko.

Pembangunan ini juga mengusung harapan besar untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah dan warga. Di tengah keterpurukan pascabencana, semangat gotong royong warga untuk membangun kembali kehidupan menjadi inspirasi utama proyek ini.

Dengan target selesai pada 2025, kantor Kelurahan Maluhu diharapkan menjadi pusat pelayanan publik yang modern, efisien, dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. Bagi Joko, gedung baru ini adalah bukti bahwa dari musibah besar sekalipun, harapan dan kerja keras dapat menciptakan perubahan nyata.

“Musibah kebakaran adalah ujian berat bagi kami, tetapi ini juga menjadi pengingat bahwa dengan semangat bersama, kita bisa bangkit dan melangkah lebih jauh. Gedung baru ini bukan hanya soal fisik, tetapi tentang cita-cita untuk pelayanan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih harmonis,” tutup Joko dengan nada optimis.

Kini, masyarakat Maluhu menatap masa depan dengan harapan baru. Di balik pembangunan kantor ini, ada cerita tentang kebangkitan, kerja keras, dan tekad untuk maju. Sebuah pelajaran bahwa dari abu kehancuran, mimpi-mimpi baru dapat terwujud. (ADV/ED3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer