Tenggarong, Sabtu 30 November 2024 – Ketika malam tiba, jalan-jalan di Tenggarong dulu tenggelam dalam gelap, menciptakan kecemasan bagi warga. Namun, kini situasi itu berubah drastis. Di Kelurahan Jahab, Loa Ipuh Darat, hingga desa terpencil seperti Bendang Raya dan Rapak Lambur, cahaya lampu penerangan jalan mulai menerangi malam yang sebelumnya menakutkan. Program Penerangan Jalan Umum (PJU) yang digagas Bupati Kutai Kartanegara melalui Dinas Perhubungan, dikenal sebagai “Terang Kampungku,” telah menjadi harapan baru bagi masyarakat.
Dipimpin oleh Camat Tenggarong, Sukono, program ini telah berhasil memasang ratusan PJU di berbagai titik strategis. Upaya ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah daerah tak hanya berkomitmen pada visi pembangunan infrastruktur, tetapi juga bertekad meningkatkan rasa aman bagi warga.
“Beberapa jalan utama kini lebih terang, dan ini adalah langkah besar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Sukono, Sabtu (30/11/2024). Ia menambahkan bahwa program ini adalah salah satu cara mengurangi risiko kecelakaan dan potensi kriminalitas di malam hari.

Bagi warga, kehadiran PJU membawa perubahan besar. “Dulu kami takut melewati jalan gelap, sekarang terasa lebih aman,” ujar seorang warga Kelurahan Loa Ipuh Darat. Perubahan ini dirasakan langsung oleh pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara, yang kini dapat melintas tanpa rasa khawatir.
Tidak hanya soal keamanan, pemasangan PJU juga berdampak luas pada sektor lain, terutama pariwisata dan ekonomi lokal. Tenggarong yang memiliki potensi wisata malam kini semakin menarik bagi pengunjung. Dengan pencahayaan yang memadai, destinasi wisata seperti taman kota dan kawasan tepi sungai menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi.
“Selain mendukung keamanan, program ini mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata,” kata Sukono. Ia optimis, peningkatan jumlah pengunjung akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan masyarakat.
Pemasangan PJU ini hanyalah langkah awal dari visi besar Pemerintah Kecamatan Tenggarong. Sukono menegaskan bahwa program ini akan terus diperluas, mencakup setiap sudut wilayah, baik di perkotaan maupun pedesaan. “Kami berkomitmen memastikan setiap jalan memiliki penerangan yang memadai. Ini adalah pondasi penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.
Program “Terang Kampungku” menjadi simbol transformasi besar Tenggarong menuju kota yang modern, aman, dan layak huni. Dengan kerja sama lintas sektor dan semangat gotong royong, pemerintah optimis bahwa cahaya lampu ini akan menjadi cerminan dari semangat perubahan yang lebih besar.
Melalui program ini, Pemerintah Kecamatan Tenggarong tidak hanya menerangi jalanan, tetapi juga memberikan harapan baru bagi masyarakatnya. Sukono menyimpulkan, “Penerangan jalan adalah simbol komitmen kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Tenggarong akan terus bertransformasi menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua.”
Dengan jalan yang kini terang benderang, malam di Tenggarong bukan lagi waktu untuk kekhawatiran, tetapi untuk melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah. (ADV/ED3)