Tenggarong, Senin 18 November 2024 – Ketika mentari pagi mulai menyentuh dinding megah Keraton Kutai Kartanegara Ing Martadipura, derap langkah pasukan Brimob memecah keheningan Minggu, 17 November 2024. Dengan bendera merah putih berkibar gagah di depan barisan, Kirab Pasukan Brigade Mobil (Brimob) II menandai peringatan Hari Ulang Tahun Brimob Polri ke-79. Bukan sekadar parade, kirab ini menjadi simbol dedikasi dan kesiapan Brimob menjaga keamanan di Kutai Kartanegara (Kukar) dan sekitarnya.
Rute kirab dimulai dari Keraton Kesultanan dan menyusuri jalan-jalan protokol utama Tenggarong, seperti Jalan Diponegoro, Jenderal Sudirman, dan Achmad Muksin, sebelum berakhir di Lapangan Upacara Kantor Bupati di Jalan Wolter Monginsidi. Sepanjang perjalanan, ratusan pasukan Brimob melangkah penuh semangat, didukung deru kendaraan lapis baja milik Mako Brimob Polda Kalimantan Timur. Ribuan warga memadati trotoar, terpukau menyaksikan atraksi pasukan yang menampilkan keterampilan militer mereka.
“Kami tidak hanya berjalan untuk merayakan ulang tahun, tetapi untuk menunjukkan komitmen menjaga stabilitas keamanan, khususnya menjelang Pilkada Kukar 2024. Ini adalah bentuk dukungan kami untuk masyarakat dan demokrasi,” ujar Bambang Arwanto, salah satu perwira yang memimpin kirab tersebut.

Komandan Brimob II, Brigjen Pol Arif Budiman, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan masyarakat Kukar. Sejak peresmian Markas Komando (Mako) Brimob II di Desa Jonggon, Loa Kulu, pada 2023, Brimob telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan lokal.
“Mako Brimob II dirancang untuk mendukung tugas kami di wilayah ini, dilengkapi fasilitas modern yang memadai. Dengan bangga, kami menyatakan diri sebagai warga Kukar. Bahkan, seluruh anggota kami akan segera mengubah identitas kependudukan menjadi warga Kukar,” jelasnya.
Ia menambahkan, Brimob memiliki dua satuan utama, yaitu Satuan Pelopor yang menangani insurjensi, huru-hara, dan SAR, serta Satuan Gegana yang fokus pada penanganan terorisme dan penjinakan bom. Kedua satuan ini menjadi ujung tombak dalam menjaga keamanan wilayah, termasuk di Kukar.
Kirab yang berlangsung megah ini bukan hanya sekadar ajang perayaan, tetapi juga sebuah pernyataan kuat akan profesionalisme dan dedikasi Brimob. “Kirab ini adalah wujud semangat kami untuk terus menjalankan tugas demi keamanan dan ketertiban, baik di Kukar maupun Indonesia secara keseluruhan,” tutup Brigjen Arif Budiman.
Ketika suara tepuk tangan warga Tenggarong mengiringi langkah terakhir pasukan di Lapangan Upacara Kantor Bupati, satu pesan tegas terpancar: Brimob siap menjaga stabilitas Kukar, menjadikan keamanan bukan hanya tugas, tetapi juga kehormatan. (ADV/ED3)