TENGGARONG – Usai libur panjang Lebaran, tantangan terbesar bagi birokrasi bukan hanya soal kehadiran, tapi juga menjaga semangat melayani. Rabu pagi, (9/4/2025), Asisten III Administrasi Umum Setdakab Kukar, Dafip Haryanto, memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan ASN kembali bertugas tepat waktu dan siap memberikan pelayanan prima.
Sidak ini menyasar beberapa OPD strategis, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Disperindag, Dinas Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan dan Kelautan, serta Dinas Pertanian dan Kelurahan Melayu. Dafip didampingi Kepala BKPSDM Rahmadi dan Inspektur Kukar beserta jajaran.
“Alhamdulillah, mayoritas ASN sudah hadir dan siap melayani masyarakat. Ini penting, karena pelayanan publik harus terus bergerak meski usai masa cuti,” ujar Dafip.
Kehadiran aparatur negara di hari pertama kerja pasca libur nasional menjadi salah satu indikator utama profesionalisme birokrasi. Dafip menekankan bahwa menjaga kepercayaan publik dimulai dari disiplin pegawai.
Selain pengawasan, sidak ini juga menjadi momen silaturahmi sekaligus pembinaan. “Kami ingin memastikan bahwa budaya kerja positif tetap hidup di setiap OPD, terutama setelah libur panjang yang berpotensi membuat ritme kerja menurun,” tambahnya.
Rahmadi, Kepala BKPSDM Kukar, menambahkan bahwa hasil sidak secara umum memuaskan. Meski ada beberapa OPD yang belum sepenuhnya hadir karena sedang menghadiri rapat di Bappeda, namun secara administratif telah tercatat dan dilaporkan sesuai ketentuan.
“Tidak ada toleransi untuk ketidakhadiran tanpa keterangan. Semua ASN maupun Non-ASN wajib mematuhi aturan jam kerja dan absensi,” tegasnya.
Rahmadi juga menekankan bahwa sidak bukan sekadar bentuk pengawasan, tetapi juga bentuk kepedulian atas kesinambungan layanan masyarakat. Evaluasi akan terus dilakukan, dan bagi OPD yang belum optimal, akan diberikan pembinaan lanjutan.
Dengan gerak cepat dan pendekatan humanis seperti ini, Pemerintah Kabupaten Kukar ingin memastikan bahwa kualitas layanan publik tetap konsisten terjaga. Karena bagi masyarakat, tidak ada jeda untuk kebutuhan mereka—meski libur telah usai. (adv/ed3)
