SAMARINDA, Senin 14 Oktober 2024 – Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, resmi membuka Operasi Zebra Mahakam 2024 pada Senin (14/10/2024). Operasi yang berlangsung selama dua pekan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam apel gelar pasukan, Kombes Pol Ary Fadli menyampaikan bahwa Operasi Zebra Mahakam 2024 akan fokus pada tujuh pelanggaran prioritas, di antaranya penggunaan ponsel saat berkendara, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pengendara di bawah umur. “Kami juga akan menindak tegas pengendara yang melebihi batas kecepatan, berboncengan lebih dari satu orang, melawan arus, dan berkendara dalam keadaan mabuk,” tegasnya.
Meskipun fokus pada penindakan, Kombes Pol Ary Fadli menekankan bahwa pihaknya akan mengedepankan tindakan preventif dan persuasif. “Kami berharap dengan pendekatan yang humanis, masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas,” pungkasnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Creato Sonitehe Gulo, mengungkapkan bahwa berdasarkan data tiga bulan terakhir, rata-rata terjadi 22 kecelakaan lalu lintas setiap bulannya di Samarinda. Kecelakaan paling sering terjadi pada pagi hari dan dini hari, dengan sepeda motor menjadi jenis kendaraan yang paling banyak terlibat.
“Pelanggaran paling menonjol adalah ketidakpatuhan terhadap jalur,” ujar Gulo.
Untuk mengatasi masalah ini, Satlantas Polresta Samarinda telah melakukan sejumlah upaya, seperti menempatkan pos pantau di titik rawan kecelakaan, patroli rutin, dan pengembangan sistem ETLE.
“Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kami berharap Operasi Zebra Mahakam 2024 dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman dan tertib di Kota Samarinda,” harap Gulo.
Diketahui, Operasi Zebra Mahakam 2024 merupakan langkah konkret dari Polresta Samarinda dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Fokus pada tujuh pelanggaran prioritas menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk menindak tegas pelanggar lalu lintas. Pendekatan humanis yang diusung juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas. (ED1)
