Manasik Haji Dimulai, Pemkab Mahulu Siap Dampingi Jamaah hingga Tanah Suci

tajukmedia.id

SUASANA kegiatan manasik haji bagi jamaah haji asal kabupaten Mahulu yang diadakan di Ujoh Bilang kemarin.
SUASANA kegiatan manasik haji bagi jamaah haji asal kabupaten Mahulu yang diadakan di Ujoh Bilang kemarin.

Mahulu, Tajukmedia.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) resmi menggelar Bimbingan Manasik Haji untuk tahun 1446 H/2025 M. Kegiatan ini dibuka Senin pagi (28/4), di Sekretariat Masjid Baitul Muttaqin Ujoh Bilang, dan menjadi langkah awal persiapan jamaah haji asal Mahulu menuju Tanah Suci.

Acara pembukaan diwakili oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Agus Darmawan, S.Pd., M.Si., yang hadir mewakili Bupati Mahulu, Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E.

Dalam sambutannya, Agus menyampaikan apresiasi Pemerintah Kabupaten Mahulu terhadap Kantor Kementerian Agama Mahulu beserta seluruh jajarannya yang telah memprakarsai pelaksanaan manasik ini. Ia menyebut, kegiatan tersebut bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan bagian penting dari proses pembinaan mental, spiritual, dan teknis para calon jamaah haji.

“Ini bentuk komitmen kita untuk memastikan jamaah Mahulu berangkat dengan kesiapan yang matang, baik dari sisi pengetahuan, sikap, maupun kesehatan. Harapannya, ibadah mereka lancar dan kembali sebagai haji mabrur,” ujarnya.

Agus juga mengingatkan bahwa pelaksanaan manasik merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji. Dalam regulasi tersebut ditegaskan pentingnya negara hadir memberikan pelayanan, pembinaan, dan perlindungan terbaik bagi jamaah.

“Manasik ini adalah ruang belajar yang sangat berharga. Jamaah bisa mengenal seluk-beluk tata cara ibadah, rute perjalanan, serta kondisi yang akan mereka hadapi di Arab Saudi,” tambahnya.

Ia berharap para peserta manasik mengikuti setiap sesi dengan serius dan tidak menganggap remeh pelatihan ini. Menurutnya, pengetahuan yang diperoleh selama manasik akan menjadi bekal utama saat menjalani ibadah haji yang penuh tantangan.

“Jangan disia-siakan. Ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari ibadah itu sendiri,” tegasnya.

Bimbingan manasik ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dengan menghadirkan pemateri dari unsur Kemenag dan praktisi haji yang berpengalaman.

Pemerintah Kabupaten Mahulu memastikan akan terus mendampingi jamaah hingga proses keberangkatan dan kepulangan, sebagai bentuk tanggung jawab moril dan pelayanan publik yang prima. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer