Mahulu Didorong Tingkatkan Performa Pengendalian Inflasi

tajukmedia.id

PLT Asisten II Kabupaten Mahulu Wenefrida Kayang mengikuti kegiatan Capacity Building Penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025–2027 yang diselenggarakan BI Kaltim.
PLT Asisten II Kabupaten Mahulu Wenefrida Kayang mengikuti kegiatan Capacity Building Penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025–2027 yang diselenggarakan BI Kaltim.

Samarinda, Tajukmedia.id– Meski capaian pengendalian inflasi di Mahakam Ulu (Mahulu) belum signifikan, semangat untuk bangkit tetap menyala. Hal itu tercermin dalam keikutsertaan Plt Asisten II Wenefrida Kayang, S.Sos., M.Si., dalam forum Capacity Building Penyusunan Peta Jalan Pengendalian Inflasi yang digelar Bank Indonesia (BI) Kaltim dan TPID Provinsi, Selasa (6/5/2025), di Aula Maratua, Kantor BI Kaltim.

Wenefrida hadir mewakili Sekda Mahulu, Dr. Stephanus Madang, dalam forum yang menjadi ruang evaluasi dan perbaikan teknis antardaerah. Dalam forum tersebut, Mahulu disebut masih memiliki tantangan besar dari sisi pengendalian inflasi. Namun justru itu menjadi motivasi untuk melangkah lebih progresif.

“Kami memang belum maksimal, tapi itu bukan alasan untuk berhenti. Forum ini justru membuka mata kami akan banyak hal yang bisa dibenahi dan diperkuat. Ini menjadi pemicu semangat baru,” ungkap Wenefrida.

Diskusi yang berlangsung dua hari ini mengulas draf peta jalan pengendalian inflasi 2025–2027, studi kasus daerah, hingga rekonsiliasi dokumen perencanaan tiap kabupaten/kota. Mahulu yang masih dalam tahap penguatan struktur ekonomi daerah, didorong untuk lebih aktif menyusun peta jalan yang adaptif dan realistis.

Forum ini juga menjadi ajang konsultasi langsung dengan BI Kaltim dan pakar teknis dari TPID provinsi. Tak hanya sebagai peserta, Mahulu juga mendapat umpan balik dan apresiasi atas partisipasinya.

Wenefrida mengaku masukan yang diperoleh akan menjadi landasan kuat untuk menyusun langkah-langkah konkrit ke depan. “Kami butuh banyak masukan seperti ini. Posisi kami sebagai daerah berkembang memang menantang, tapi dengan sinergi dan kerja sama, Mahulu bisa ikut dalam peta ekonomi Kaltim yang lebih stabil,” tegasnya.

Dengan mulai dibangunnya kerangka peta jalan inflasi Mahulu yang lebih terarah, diharapkan langkah-langkah teknis di lapangan bisa segera diimplementasikan, khususnya dalam aspek ketahanan pangan dan kestabilan harga barang pokok di wilayah perbatasan tersebut.

Adapun hal – hal yang menjadi pembahasan di dalam kegiatan yang digelar selama dua hari dari tanggal 06 hingga 07 Mei 2025 ini, yakini Pemaparan program penguatan pangan Kaltim, Pemaparan draf peta jalan pengendalian inflasi Provinsi Kaltim 2025 – 2027,  dan Konsultasi progress peta jalan pengendalian inflasi Provinsi Kaltim 2025 -2027 masing-masing Kabupaten/ Kota. Turut dibahas Pemaparan materi dan study case peta jalan Provinsi Kaltim, dan Konsultasi dan rekapitulasi kelengkapan dokumentasi peta jalan pengendalian inflasi 2025-2027 masing-masing Kabupaten /Kota, serta Konsultasi dan rekapitulasi kelengkapan dokumen peta jalan pengendalian inflasi 2025-2027 masing-masing Kabupaten/Kota. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer