Lima Hari Terendam Banjir, Camat Loa Kulu Turun Langsung Temui Warga

tajukmedia.id

Lima Hari Terendam Banjir, Camat Loa Kulu Turun Langsung Temui Warga
Camat Loa Kulu, Adriansyah (kanan), menyapa warga Desa Jembayan yang terdampak banjir dengan membawa motor trail sebagai alat mobilitas di tengah genangan.

TENGGARONG – Genangan air setinggi lutut telah menjadi pemandangan harian warga di lima desa di Kecamatan Loa Kulu selama lima hari terakhir. Di tengah rasa cemas dan kelelahan, kehadiran Camat Loa Kulu Adriansyah pada Selasa (15/4/2025) menjadi secercah harapan yang menyapa langsung hati warga.

Adriansyah menembus jalanan tergenang air menuju Desa Sungai Payang, Jembayan, Lung Anai, Jembayan Tengah, dan Jembayan Dalam. Tak hanya datang sebagai pejabat, ia hadir sebagai sesama manusia yang ingin menguatkan, menyemangati, dan meyakinkan warga bahwa mereka tidak sendiri.

“Kami datang bukan hanya bawa bantuan, tapi juga bawa semangat. Kami tahu ini berat, tapi percayalah, kalian tidak sendiri. Kami bersama kalian,” ujarnya.

Dalam balutan jaket dan sepatu boot, Adriansyah berdiri di antara genangan air, berbincang langsung dengan warga yang rumahnya mulai terendam. Ia juga menyampaikan pentingnya waspada terhadap cuaca ekstrem dan segera evakuasi bila situasi memburuk.

Bantuan dari Pemkab Kukar dan Pemcam Loa Kulu telah mengalir ke titik-titik pengungsian: sembako, obat-obatan, popok bayi, hingga air bersih. Sejumlah perusahaan lokal pun ikut ambil bagian dalam aksi kemanusiaan ini.

“Kami pastikan koordinasi antar perangkat desa, BPBD, dan relawan berjalan efektif. Semua posko harus aktif. Ini soal nyawa dan harapan banyak orang,” tegas Adriansyah.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan warga untuk waspada terhadap bahaya listrik di tengah banjir serta menjaga kebersihan untuk mencegah penyakit.

“Pastikan kabel dan alat listrik tidak tergenang. Dan mari kita jaga kebersihan, karena genangan air bisa bawa penyakit. Kita harus kuat dan tetap sehat,” tambahnya.

Kehadiran Camat Adriansyah bukan hanya membawa logistik, tapi juga menyentuh sisi emosional warga. Banyak yang menyambut dengan mata berkaca-kaca, merasakan perhatian dan empati langsung dari pemerintah.

“Pak Camat datang ke sini, itu saja sudah bikin hati kami hangat. Kami merasa tidak dilupakan,” ungkap seorang warga Jembayan Tengah.

Sebagai penutup kunjungannya, Adriansyah memastikan bahwa posko bantuan tetap beroperasi 24 jam dan memerintahkan seluruh perangkat kecamatan untuk terus turun ke lapangan.

Dalam situasi darurat, lebih dari sekadar bantuan logistik, kehadiran seorang pemimpin yang menyapa langsung warga adalah bentuk dukungan yang tak ternilai. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer