Tenggarong, Senin 2 Desember 2024 – Dengan 190 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang siang dan malam ditempa latihan keras, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tak sekadar datang untuk bertanding—mereka datang untuk menang. Bukan sekadar memperbaiki posisi, Kukar membidik puncak kejayaan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Korpri III/2024 Kalimantan Timur yang bergulir di Lapangan Gentung Temiang, Kabupaten Paser, 1-7 Desember 2024. Target ini menuntut mereka melampaui capaian sebelumnya, ketika pada Porprov Korpri II/2022 Kukar hanya mampu meraih peringkat kedua.
Sorotan utama tertuju pada kedatangan langsung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, yang memimpin kontingen berisi 156 atlet, didukung oleh 12 manajer, 17 pelatih, dan 16 official. Hadirnya Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, dalam pembukaan, menambah atmosfir tegang sekaligus memotivasi, seolah mengisyaratkan bahwa pencapaian kali ini bukan semata soal meraih medali, tapi pembuktian kerja keras para ASN yang seringkali berada di balik meja kerja.
Sebelum melangkah ke arena, kontingen ini telah dilepas secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, pada 28 November 2024 di halaman Kantor Bupati Kukar. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi erat antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus cabang olahraga (Pengcab Cabor) untuk mengasah para atlet agar mencapai puncak prestasi. Sasaran Kukar jelas: menjadi juara umum—sebuah loncatan dari pencapaian sebelumnya yang “hanya” di posisi kedua.
Persiapan tak main-main. Latihan intensif, pemusatan latihan hingga uji coba di venue pertandingan telah dijalankan. Tim bulu tangkis, tenis meja, futsal, dan sembilan cabang olahraga lainnya bukan sekadar berlatih teknik, tapi juga menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Paser demi meramu strategi paling efektif. Semua demi mereduksi hambatan teknis yang kerap muncul di menit-menit genting.
“Kami telah mempersiapkan atlet dengan sangat baik, mulai dari latihan rutin hingga penyesuaian dengan kondisi lapangan di Paser. Dengan persiapan matang ini, kami optimistis dapat mencapai target sebagai juara umum,” tegas Aji Ali, di sela-sela pembukaan Porprov.
Kini, semua persiapan itu akan diuji. Kukar berdiri di ambang tantangan—di hadapan lawan-lawan tangguh, di atas arena yang menanti kisah para pemenang. Jika setiap tetesan keringat, setiap pengorbanan waktu, dan setiap strategi yang dirancang mampu berpadu menghasilkan sinergi sempurna, maka Kukar tak hanya akan menorehkan tinta emas prestasi olahraga, tapi juga membuktikan kepada seluruh Kalimantan Timur bahwa determinasi, kebersamaan, dan persiapan matang adalah kunci menembus batas capaian terbaik yang pernah diraih. (ADV/ED3)
