Sangatta, Selasa 5 November 2024 – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kutai Timur menggelar seminar Diseminasi Hasil Verifikasi dan Validasi (Verval) Keluarga Berisiko Stunting (KBS) Tahun 2024 di Hotel Royal Victoria Sangatta, beberapa waktu lalu. Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut.
Kepala Dinas DPPKB, Achmad Junaidi, menekankan pentingnya sinergi antar program dan integrasi data untuk mendukung keberhasilan program Bangga Kencana. “Dengan demikian, akan dapat mencapai sasaran RPJMN 2020-2024,” tegasnya.
Kegiatan verifikasi dan validasi ini telah menyasar 59.059 keluarga di 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Timur. Proses pendataan yang melibatkan 141 petugas ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan terkini mengenai keluarga berisiko stunting.
“Data yang akurat dan terpercaya adalah kunci dalam memastikan sasaran program yang tepat,” ujar Junaidi.
Dia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret menuju Kutai Timur bebas stunting. Karena menjadi bukti komitmen pemerintah dalam upaya menekan angka stunting.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, upaya penurunan stunting di Kabupaten Kutai Timur dapat semakin efektif,” pungkas Junaidi.
Terpisah Ketua Panitia kegiatan, Agustina menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas petugas pendata dalam melaksanakan tugasnya. Periode pendataan yakni dari 16 April hingga 9 Juni 2024 “Dengan pelatihan yang intensif, diharapkan petugas dapat melakukan pendataan dengan lebih baik dan akurat,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, panitia juga memberikan apresiasi kepada dua kader terbaik, yaitu Uun Kunaingsih dan Darmiati, yang dinilai paling cepat dan akurat dalam melakukan pendataan.
“Prestasi yang diraih oleh kedua kader ini patut kita apresiasi. Mereka telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam upaya penurunan stunting,” pungkasnya.
Diketahui, acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Camat Sangatta Utara, Camat Sangatta Selatan, kepala dinas dan badan terkait, pimpinan instansi vertikal, dan para PKB/PLKB Zona 1 serta 90 peserta lainnya. Turut hadir Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim Sunarto memberikan pengarahan. (ED1/ADV)