Kolaborasi Riset dan Daerah, Mahulu Siapkan Cetak Biru Pembangunan Berbasis Data

tajukmedia.id

SEKDA Mahulu Stephanus Madang memberikan beberapa masukan dalam agenda kerja sama Bappelitbangda Mahulu dengan ITN Malang, di Balikpapan.
SEKDA Mahulu Stephanus Madang memberikan beberapa masukan dalam agenda kerja sama Bappelitbangda Mahulu dengan ITN Malang, di Balikpapan.

Balikpapan, Tajukmedia.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) tak lagi ingin membangun hanya berdasarkan asumsi. Melalui kerja sama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Mahulu kini menyiapkan cetak biru pembangunan yang berlandaskan riset, kajian akademik, dan pemetaan kebutuhan riil di lapangan.

Langkah ini ditandai dengan pembukaan laporan pendahuluan enam kegiatan strategis yang difasilitasi Bappelitbangda Mahulu, Selasa (22/4), di Astara Hotel Balikpapan. Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, mewakili Bupati Mahulu dalam membuka kegiatan tersebut.

“Kita tidak bisa lagi hanya meraba-raba. Perencanaan harus berbasis data, dan sinergi dengan kampus seperti ITN Malang jadi kunci,” ujar Sekda.

Enam kegiatan yang dirancang mencakup lintas sektor penting, mulai dari penyusunan harga satuan bangunan gedung negara hingga roadmap pembangunan infrastruktur dan simpul jaringan informasi geospasial. Ada pula studi pengolahan lumpur tinja (IPLT), dua rencana teknis pengembangan permukiman, hingga studi kawasan perbatasan.

Menurut Sekda, pendekatan berbasis ilmiah ini sangat dibutuhkan mengingat Mahulu menghadapi tantangan geografis yang tidak ringan. “Kabupaten kita ini wilayahnya luas, terjal, dan rawan bencana. Kalau kita tidak punya perencanaan yang presisi, maka program hanya akan buang anggaran,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya validasi data dan harmonisasi kebijakan, termasuk sinkronisasi dengan Perbup yang mengatur batas wilayah.

Sementara itu, ITN Malang dinilai sebagai mitra strategis yang memiliki rekam jejak kuat dalam mendampingi pemerintah daerah. “Mereka bukan hanya bantu merancang, tapi juga memberi sudut pandang teknis dan solusi inovatif di lapangan,” tambah Sekda.

Langkah Mahulu ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dapat menghasilkan perencanaan pembangunan yang lebih terukur, inklusif, dan tahan terhadap dinamika perubahan.

Dengan rincian yakni, laporan pendahuluan penyusunan harga satuan bangunan gedung negara, laporan pendahuluan penyusunan roadmap pembangunan infrastruktur (IDS) dan simpul jaringan informasi Geospasial (SIJG) Kabupaten Mahulu. Laporan pendahuluan penyusunan FS Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), laporan pendahuluan penyusunan Rencana Teknis Pengembangan Permukiman Liu Mulang.

Selain itu laporan penyusunan Rencana Teknis Pengembangan Permukiman Long Penaneh dan juga laporan endahuluan Studi Pengembangan Percepatan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Kabupaten Mahulu. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer