Kantor Desa Loa Raya Diresmikan, Edi Damansyah Tekankan Pelayanan Harus Lebih Proaktif

tajukmedia.id

Kantor Desa Loa Raya Diresmikan, Edi Damansyah Tekankan Pelayanan Harus Lebih Proaktif
Bupati Kukar Edi Damansyah secara simbolis meresmikan Kantor Desa Loa Raya dengan pengguntingan pita, didampingi Kepala Desa Martin dan warga, dalam suasana Ramadan yang penuh kekeluargaan, Kamis (27/3/2025).

TENGGARONG – Di bawah langit senja Ramadan yang hangat, puluhan warga Desa Loa Raya berkumpul menyaksikan momen bersejarah: peresmian kantor desa baru yang megah dan modern. Setelah bertahun-tahun melayani dari bangunan seadanya, kini perangkat desa punya rumah baru—dan warga, punya harapan baru.

Gedung baru ini diresmikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, pada Kamis (27/3/2025). Acara berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, sekaligus menjadi bagian dari agenda kunjungan kerja dan buka puasa bersama.

Kepala Desa Loa Raya, Martin, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Ia menyebut gedung baru ini sebagai simbol dari kemajuan desa yang sesungguhnya—bukan hanya bangunan fisik, tetapi sebagai pusat layanan yang lebih transparan, cepat, dan menyentuh langsung kebutuhan warga.

“Kami ingin masyarakat merasa nyaman dan percaya saat datang ke kantor desa. Ini tempat mereka mencari solusi, bukan hanya mengurus dokumen,” ujar Martin penuh semangat.

Martin menekankan bahwa pembangunan ini merupakan hasil sinergi antara desa dan pemerintah kabupaten. Ia percaya kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa.

“Tanpa kerja bersama, tidak mungkin kantor ini berdiri. Inilah buah gotong royong antara pemangku kepentingan dan warga,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah mengingatkan bahwa esensi utama dari pembangunan kantor desa bukan pada bentuk bangunan, tetapi pada bagaimana aparatur desa mengubah pola pikir dan budaya kerja.

“Kantor ini bukan istana. Ini rumah pelayanan. Maka yang bekerja di dalamnya harus benar-benar melayani, bukan dilayani,” tegas Edi.

Ia juga mendorong agar kantor desa dapat digunakan secara multifungsi—menjadi pusat informasi, ruang pelatihan, tempat diskusi, bahkan wahana pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat.

Peresmian yang berlangsung menjelang waktu berbuka puasa itu kemudian dilanjutkan dengan momen kebersamaan. Ratusan warga hadir, menyantap takjil bersama, berbincang akrab, dan berbagi cerita. Tak ada sekat antara pemimpin dan masyarakat. Yang ada hanya kekompakan dan rasa memiliki terhadap desa yang terus berkembang.

Di akhir acara, Kepala Desa Martin mengajak warga untuk menjaga fasilitas bersama.

“Kalau kantor ini kita rawat bersama, maka bukan hanya bangunannya yang kuat, tapi juga semangat desa kita yang tumbuh,” tutupnya.

Loa Raya kini tidak hanya memiliki kantor desa yang baru, tetapi juga semangat pelayanan publik yang baru—yang tumbuh dari kesadaran bahwa membangun desa sejatinya adalah membangun manusia dan hubungan antarwarga yang lebih sehat, adil, dan manusiawi. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer