Mahulu, Tajukmedia.id — Sebuah langkah strategis dalam membangun konektivitas dan pelayanan publik terjadi di Mahakam Ulu (Mahulu). Kantor baru Dinas Perhubungan (Dishub) Mahulu di Komplek Dermaga Batu Dinding, Kampung Long Melaham, resmi digunakan dan langsung dijadikan pusat sinergi antarwilayah. Dalam suasana penuh syukur, Wakil Bupati Mahulu Drs. Yohanes Avun, M.Si., hadir langsung dalam acara silaturahmi dan syukuran yang digelar Selasa (15/4).
Tak sekadar seremoni, momen ini dipandang sebagai tonggak penting dimulainya peran Dishub sebagai simpul utama transportasi daerah. “Ini bukan sekadar kantor, tapi awal dari pusat pergerakan. Kita berharap tempat ini bukan hanya melayani, tapi juga membuka peluang usaha bagi warga,” ujar Wabup Avun dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya fasilitas ini dimanfaatkan secara maksimal. Selain menjadi tempat pelayanan transportasi, dermaga di kawasan kantor juga bisa dimanfaatkan sebagai titik bongkar muat barang, hingga menjadi lahan subur bagi tumbuhnya UMKM warga sekitar.
“Bayangkan jika warga bisa buka jasa antar-jemput, buruh pelabuhan, atau warung di sekitar sini. Potensinya besar sekali,” lanjutnya.
Wabup juga mengingatkan agar pembangunan di kawasan ini disertai dengan perencanaan matang. Ia mendorong Dishub membuat master plan jangka panjang, termasuk pengadaan lahan tambahan dan fasilitas seperti terminal tipe C, tempat pengujian kendaraan bermotor, hingga taman lalu lintas bagi pendidikan usia dini.
Di sisi lain, Kepala Dishub Mahulu Fransiskus Xaverius Lawing, S.E., M.Si., menyebut kantor baru ini masih bersifat sementara, namun menjadi awal dari simpul yang lebih besar. “Dari sini kita mulai rajut konektivitas. Semua perencanaan dan koordinasi akan berpusat di sini,” ujarnya.
Acara syukuran turut dihadiri Sekda Mahulu Dr. Stephanus Madang, tokoh masyarakat, dan perwakilan adat setempat. Pemerintah menyampaikan apresiasi khusus kepada masyarakat yang telah menghibahkan lahan tanpa pamrih.
Dengan dukungan penuh dari Pemkab Mahulu, kantor baru ini diharapkan menjadi poros penting dalam pelayanan transportasi, pengembangan ekonomi lokal, dan pendidikan berlalu lintas di daerah perbatasan ini. (ADV/ED1)
