Hari Kedua, Kunker Wapres Gibran di IKN, Apresiasi Progres Nyata Pembangunan IKN

tajukmedia.id

WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming ketika meninjau salah satu infrastruktur yang dibangun di kawasan IKN dalam kunjungan hari kedua, Kamis (29/5/2025) (Sumber: Agus Suparto-OIKN)
WAKIL Presiden RI Gibran Rakabuming ketika meninjau salah satu infrastruktur yang dibangun di kawasan IKN dalam kunjungan hari kedua, Kamis (29/5/2025) (Sumber: Agus Suparto-OIKN)

Nusantara, Tajukmedia.id – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk meninjau langsung kemajuan pembangunan ibu kota baru yang menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara maju. Kunjungan ini menjadi salah satu agenda penting dalam upaya konsolidasi dan penguatan komitmen nasional terhadap percepatan pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan dan peradaban baru Indonesia.

Kehadiran Wapres Gibran di IKN bukan semata-mata dalam kapasitas pejabat publik namun juga sebagai bagian dari pemimpin dan tokoh muda nasional yang berkesempatan untuk menyaksikan dan turut serta ambil bagian dalam membangun kota ini. Kehadiran Wapres di IKN bukan bertujuan semata untuk melihat kemajuan Pembangunan IKN ini secara fisik, melainkan diikuti dengan menyapa para pekerja kontruksi, pegawai serta warga dan turut merasakan denyut kehidupan di kota Nusantara.

Wapres Gibran juga melihat antusiasme publik terhadap proyek IKN yang makin kuat. Pada saat kunjungan kerja tersebut, masyarakat dari berbagai daerah tetap datang langsung berkunjung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Hal ini mencerminkan bahwa IKN sudah menjadi milik bersama dan kebanggaan di kalangan masyarakat. Tercatat rata-rata 500 – 1000 orang berkunjung ke IKN bahkan di saat libur lebaran tercatat total 67.000 pengunjung.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam berbagai kesempatan telah menekankan pentingnya IKN sebagai ibukota politik baru yang mencerminkan semangat kebangsaan yang inklusif, modern, dan berdaulat. IKN dirancang bukan hanya sebagai tempat berpindahnya pusat administrasi negara, tetapi juga sebagai ruang yang memfasilitasi pengambilan keputusan strategis nasional secara lebih efisien, terbuka, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

Di samping itu, aspek keberlanjutan lingkungan menjadi perhatian utama dalam perencanaan dan pembangunan IKN. Dari total wilayah lebih dari 252.660 hektare, 75% area dirancang untuk tetap menjadi kawasan hijau dan hutan tropis. Langkah ini seiring komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.

Konsep kota pintar dan berwawasan lingkungan di IKN secara bertahap diterapkan. Mulai dari penggunaan energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, sistem pengelolaan air berkelanjutan, hingga perumahan yang dirancang sesuai dengan standar bangunan hijau. Semua ini diarahkan untuk menjadikan IKN sebagai contoh nyata pembangunan ibu kota yang tidak mengorbankan alam, melainkan berintegrasi secara harmonis dengan alam sekitar.

Dalam kunjungan dua hari tersebut, Kamis (29/5/2025), Wakil Presiden Gibran meninjau berbagai proyek prioritas, termasuk pembangunan Kantor Presiden, Istana Negara, hunian ASN, jaringan jalan utama, serta infrastruktur dasar seperti air bersih dan listrik. Peninjauan ini bertujuan memastikan bahwa semua pembangunan berjalan sesuai rencana dan memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Termasuk juga proyek-proyek swasta di IKN, Selain sebagai pusat pemerintahan, IKN juga ditetapkan sebagai motor baru pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah membuka ruang selebar-lebarnya bagi dunia usaha untuk berinvestasi. Sejauh ini, komitmen investasi yang telah tercatat mencapai lebih dari Rp 65 triliun. Angka ini berasal dari investor dalam dan luar negeri, termasuk dari negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Rusia.

Investasi tersebut mencakup berbagai sektor strategis seperti teknologi, energi, konstruksi, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kepercayaan investor global terhadap IKN menunjukkan potensi besar kawasan ini sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Keberhasilan pembangunan IKN diharapkan akan menciptakan efek berganda bagi daerah sekitarnya dan mendorong akselerasi pertumbuhan di kawasan timur Indonesia.

Wakil Presiden juga berkesempatan dalam setiap kunjungan melakukan dialog dengan para pekerja konstruksi, tenaga teknis, dan komunitas lokal yang terlibat dalam proyek. Kehadiran Wakil Presiden di berbagai lokasi memberikan kegembiraan dan semangat bagi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus menunjukkan dukungan yang kuat terhadap kelangsungan pembangunan IKN.

Wapres Gibran juga menginap di Tower B Hunian ASN 1. Ini adalah hunian tempat pegawai OIKN baik para eselon satu, dua dan staff yang sudah menempati hunian ini sebelumnya. Di unit hunian ASN ini bahkan sudah ada berbagai kedai makanan, mini market bahkan lapangan basket dan ruangan beribadah.

Ini semua menunjukkan bahwa IKN ini kota yang siap dan sangat layak huni atau sering disebut liveable city. IKN ini dibangun tidak hanya berorientasi pada aspek pekerjaan, tetapi juga pada kebersamaan dan promosi gaya hidup sehat. Ada program penanaman pohon yang secara rutin dilakukan dengan endemic atau tanaman asli Kalimantan serta menghutankan kembali wilayah yang dulunya tanaman mono-kultur. Bahkan komunitas yang tinggal disini dilatih dan dibiasakan utuk hidup bersahabat dengan satwa dan alam.

Kunjungan kerja Wapres Gibran ini menegaskan bahwa proyek pembangunan IKN merupakan bagian dari upaya kolektif bangsa untuk mewujudkan cita-cita luhur: Indonesia sebagai negara besar yang berdaulat, maju, dan berkeadilan. Dengan landasan nilai-nilai kebangsaan, keberlanjutan, dan kolaborasi, IKN diharapkan menjadi wajah baru Indonesia yang siap menyongsong masa depan. (ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer