Tenggarong, Rabu 27 November 2024 – Pagi itu, aroma semangat demokrasi terasa kental di TPS 22, Jalan Arwana, Tenggarong. Warga berduyun-duyun datang, membawa harapan besar untuk masa depan. Di tengah keramaian, Rabu (27/11/2024), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah tiba bersama keluarganya. Kehadirannya bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai seorang warga yang ingin menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur/Wakil Gubernur Kaltim dan Bupati/Wakil Bupati Kukar 2024.
“Alhamdulillah kita telah melakukan pencoblosan hari ini,” ucap Edi usai mencoblos, senyumnya merekah. Ia berbicara dengan penuh harapan agar pilkada berjalan lancar dan kondusif. “Mohon doa dan dukungan masyarakat Kukar untuk hadir di TPS dan menggunakan hak pilihnya. Ini adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik.”
Sebagai petahana yang kembali mencalonkan diri bersama wakilnya, H. Rendi Solihin, Edi turut mengingatkan masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ia juga menyinggung hasil perhitungan cepat yang diperkirakan akan tersedia sore harinya. “Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita semua,” tambahnya.
Di TPS yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, H. Sunggono, juga hadir bersama keluarganya. Usai memberikan suaranya, Sunggono menyampaikan pesan yang sarat makna. “Hak pilih ini adalah wujud cinta kita pada Kukar dan Indonesia. Kesempatan ini tidak datang setiap waktu, jadi gunakan dengan sebaik-baiknya untuk masa depan Kukar,” ujarnya, penuh semangat.
Kehadiran para tokoh di TPS tersebut menggambarkan semangat yang sama: membangun demokrasi yang bermartabat. Momen ini juga menjadi pengingat bahwa setiap suara memiliki arti besar untuk menentukan arah masa depan daerah.
Saat langit sore mulai memerah, hasil perhitungan cepat mulai dinanti dengan debaran. Namun, satu hal yang sudah pasti—hari itu, warga Kukar telah menunjukkan tanggung jawabnya sebagai bagian dari demokrasi. Harapan besar menyelimuti setiap langkah mereka menuju bilik suara, membawa doa untuk masa depan Kukar yang lebih baik, aman, dan sejahtera. (ADV/ED3)
