Edi Damansyah Pastikan Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025

tajukmedia.id

Edi Damansyah Pastikan Kukar Siap Jadi Tuan Rumah Rembuk Nasional KTNA 2025
Bupati Kukar, Edi Damansyah (berpeci hitam), menerima kunjungan Ketua Umum KTNA Nasional, H Mohammad Yadi Sofyan Noor (tengah, berbaju putih), beserta jajaran di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Rabu (19/2/2025). (Istimewa)

TENGGARONG – Langit masih gelap ketika para petani di pelosok Kutai Kartanegara mulai turun ke sawah, mencangkul tanah, dan merasakan embun pagi di sela-sela tanaman padi. Di tepian sungai, nelayan menggulung jaring, berharap tangkapan hari itu cukup untuk menghidupi keluarga. Kehidupan agraris ini tak hanya sekadar profesi, tetapi juga warisan yang terus dijaga. Tahun ini, keberadaan mereka mendapat perhatian lebih: Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dipercaya menjadi tuan rumah Rembuk Nasional dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-54.

Kepastian ini semakin nyata saat Bupati Kukar, Edi Damansyah, menerima kunjungan Ketua Umum KTNA Nasional, H. Mohammad Yadi Sofyan Noor, beserta jajaran di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Rabu (19/2/2025). Kunjungan tersebut menjadi langkah konkret dalam mempersiapkan perhelatan akbar yang akan berlangsung pada 14-18 September 2025.

H. Mohammad Yadi Sofyan Noor menyampaikan bahwa persiapan penyelenggaraan sudah memasuki tahap finalisasi. “Administrasi dan fasilitas kegiatan hampir sepenuhnya siap,” ujarnya. Dengan estimasi kehadiran 2.500 peserta yang berasal dari anggota KTNA, jumlah ini diprediksi membengkak dengan kedatangan bupati, wali kota, kepala dinas, peserta expo, serta tamu lainnya yang hadir secara swadaya.

“Kalau melihat pengalaman dua rembuk sebelumnya, jumlah rombongan yang datang bisa lebih besar dari yang kita perkirakan,” tambahnya.

Namun, antusiasme besar ini juga diiringi dengan tantangan. Dari kesiapan infrastruktur, akomodasi, hingga anggaran, semua harus dikelola secara matang. Menyadari hal ini, Bupati Edi Damansyah memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kukar akan memberikan dukungan penuh.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kukar sebagai tuan rumah. Ini adalah hasil dari berbagai diskusi dan komunikasi yang intens dengan KTNA pusat,” ujar Edi Damansyah.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya menyelaraskan protokoler birokrasi dengan tradisi petani dan nelayan. “Jangan sampai protokoler birokrasi menghilangkan kehangatan dan kebiasaan para petani dan nelayan. Sebaliknya, harus ada kolaborasi yang harmonis,” tegasnya.

Menyangkut pembiayaan, Edi Damansyah menyatakan bahwa pemerintah daerah akan berusaha sebaik mungkin dalam mengawal anggaran agar kegiatan ini berjalan sukses. Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk mitra sponsor yang selama ini telah bekerja sama dengan KTNA.

“Kami berharap Ketua KTNA Nasional beserta jajaran dapat turut serta mengorganisir dukungan dari mitra sponsor yang selama ini telah berkontribusi dalam mendukung petani dan nelayan,” ucapnya.

Selain itu, tema kegiatan menjadi perhatian khusus. Edi Damansyah menegaskan bahwa rembuk ini harus tetap berfokus pada isu pangan, sejalan dengan target nasional untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025. “Saran saya, tema jangan keluar dari pangan karena ini sesuai dengan kebijakan nasional,” pungkasnya.

Menjadi tuan rumah Rembuk Nasional KTNA ke-54 bukan sekadar ajang seremonial bagi Kukar. Ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan potensi besar sektor pertanian dan perikanan di daerah ini. Bagi para petani dan nelayan, acara ini bukan hanya tentang pertemuan nasional, tetapi juga wadah untuk berbagi pengalaman, memperkuat jejaring, dan menatap masa depan yang lebih sejahtera.

Dengan segala kesiapan yang terus dimatangkan, Kukar bukan hanya bersiap sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai pelopor perubahan di sektor agraris Indonesia. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer