Tenggarong, Kamis 28 November 2024 – Di bawah langit cerah pagi itu, Halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara bergema dengan yel-yel semangat. Sebanyak 190 Aparatur Sipil Negara (ASN) berdiri tegap, siap membawa nama besar Kukar ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Korpri III/2024 Kalimantan Timur. Di tengah perjuangan mereka yang melelahkan untuk menyeimbangkan tugas negara dan olahraga, harapan Kukar menggantung pada tekad mereka untuk merebut gelar juara umum.
Kontingen ini secara resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam upacara yang penuh haru dan antusiasme pada Kamis (28/11/2024). Mereka terdiri dari 12 manajer, 17 pelatih, 16 official, dan 156 atlet yang berasal dari berbagai instansi pemerintah. Keberangkatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wujud nyata dari upaya Pemkab Kukar dalam memajukan olahraga di kalangan ASN.
“Dengan semangat dan dukungan penuh dari Pemkab Kukar, kami berharap kontingen ini mampu meraih capaian terbaik dan mengharumkan nama Kutai Kartanegara,” ujar Sunggono, menyemangati para atlet. Dukungan yang diberikan bukan hanya berupa motivasi, tetapi juga fasilitas dan pembinaan yang dikoordinasikan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dewan Pengurus KORPRI Kukar.
Optimisme terlihat jelas dari wajah para peserta. Harapan besar itu berakar pada pencapaian Kukar sebelumnya di Porprov Korpri II/2022, di mana mereka berhasil meraih posisi kedua. Namun, kali ini targetnya lebih tinggi: menjadi juara umum dan mengamankan tiket menuju Pornas Korpri XVIII 2025 di Sumatera Selatan.
“Kami yakin, dengan persiapan matang, kami mampu meraih hasil yang diinginkan,” tegas Sunggono, yang juga mendorong Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan pengurus cabang olahraga untuk terus mendampingi para atlet.
Namun, perjuangan ini tidak tanpa tantangan. Para atlet diingatkan untuk menjaga stamina, fokus pada strategi, dan mempersiapkan fisik serta mental sebaik mungkin. “Jagalah pola makan, istirahat cukup, dan ikuti arahan pelatih agar dapat mencapai hasil terbaik,” pesan Sunggono.
Ketika langkah pertama mereka melintasi halaman kantor bupati menuju arena Porprov, harapan seluruh masyarakat Kukar mengiringi perjalanan ini. Di balik angka 190, ada semangat kolektif untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari identitas daerah, dan perjuangan tak kenal lelah untuk mengibarkan bendera kemenangan. Bagi kontingen ini, kemenangan bukan hanya soal medali, melainkan juga tentang menginspirasi bahwa ASN bisa membawa perubahan, baik di lapangan olahraga maupun di panggung pengabdian. (ADV/ED3)
