Tenggarong, Rabu 27 November 2024 – Pagi itu, sinar matahari di Kuala Samboja menyelimuti Tempat Pemungutan Suara (TPS) 08 dengan kehangatan yang khas. Di tengah rutinitas warga yang mulai berdatangan, terlihat sosok Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin, melangkah perlahan dari kediamannya yang hanya berjarak selemparan batu. Didampingi sang istri, Fety Puja Amelia, dan kedua orang tuanya, ia tiba tepat pukul 08.00 WITA untuk menunaikan hak pilih dalam Pilkada Serentak 2024.
Pemandangan ini bukan hanya tentang seorang pejabat daerah yang menggunakan hak suaranya. Langkah Rendi yang sederhana, menyeberang jalan tanpa pengawalan mencolok, adalah pesan kuat bahwa demokrasi adalah tentang kebersamaan. Di TPS yang berlokasi di Kelurahan Kuala Samboja itu, Rendi bergabung dengan warga setempat, menunjukkan bahwa semua suara memiliki nilai yang sama dalam menentukan masa depan.
“Saya ingin mengajak masyarakat untuk sadar bahwa memilih adalah langkah kecil dengan dampak besar. Demokrasi adalah fondasi pembangunan Kukar ke depan,” ujarnya setelah memasukkan surat suara ke kotak pemilihan.
Keberadaan Rendi di TPS tersebut menjadi simbol partisipasi aktif pemimpin daerah dalam proses demokrasi. Kehadirannya, yang jauh dari formalitas berlebihan, diharapkan mampu mendorong masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam pemilihan yang menentukan arah Kabupaten Kukar lima tahun ke depan.
Pilkada Serentak 2024 di Kecamatan Samboja berlangsung dalam suasana kondusif. Di TPS 08, antusiasme warga terlihat sejak pagi. Mereka datang dengan harapan dan keyakinan bahwa suara mereka dapat membawa perubahan. Protokol pemilu diterapkan dengan baik, memastikan proses berjalan aman dan nyaman bagi semua pihak.
TPS yang hanya berjarak beberapa langkah dari rumah Rendi mencerminkan kedekatan fisik dan emosional antara pemimpin daerah dengan rakyatnya. Kehangatan interaksi di TPS pagi itu menjadi cerminan harapan masyarakat terhadap pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata.
Pilkada ini bukan sekadar ritual demokrasi, melainkan langkah awal menuju perbaikan dan inovasi di Kutai Kartanegara. Rendi Solihin, dengan perannya sebagai Wakil Bupati sekaligus warga biasa di TPS 08, menunjukkan bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam membentuk masa depan.
Ketika matahari kian tinggi, suasana di TPS tetap penuh semangat. Partisipasi masyarakat yang tinggi, berpadu dengan keterlibatan pemimpin daerah seperti Rendi, menjadi penanda kuat bahwa demokrasi di Kukar kian mengakar. Lima tahun ke depan mungkin penuh tantangan, tetapi komitmen bersama hari ini adalah pondasi untuk harapan yang lebih besar. (ADV/ED3)
