Cegah Stunting, Bupati Edi Resmikan Posyandu Bunga Rampai III di Loa Tebu

tajukmedia.id

Cegah Stunting, Bupati Edi Resmikan Posyandu Bunga Rampai III di Loa Tebu
Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, secara simbolis meresmikan Posyandu Bunga Rampai III di Dusun Bengkinang, Kelurahan Loa Tebu, Tenggarong, Minggu (16/02/2025). (Istimewa)

Tenggarong – Suasana di Dusun Bengkinang, Kelurahan Loa Tebu, Tenggarong, terasa berbeda pagi itu. Di tengah udara sejuk selepas Subuh, puluhan warga berkumpul dengan harapan baru. Di depan mereka, berdiri bangunan Posyandu Bunga Rampai III yang baru saja direvitalisasi—sebuah simbol komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara resmi meresmikan posyandu tersebut pada Minggu (16/02/2025), usai melaksanakan Safari Subuh Pemerintah Kabupaten Kukar di Masjid Daarusa’adah. Peresmian ini bukan sekadar seremoni pemotongan pita, tetapi langkah nyata dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan ibu, bayi, balita, lansia, hingga remaja di wilayah itu.

“Sekarang bangunannya sudah baru, semangatnya juga harus baru. Jangan sampai posyandu ini hanya berdiri tanpa fungsi. Saya ingin kader-kader posyandu benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Edi dalam sambutannya.

Pentingnya Posyandu dalam sistem kesehatan masyarakat tidak bisa dianggap sepele. Di Kukar, stunting masih menjadi tantangan besar. Deteksi dini ibu hamil berisiko tinggi, pemantauan gizi bayi dan balita, serta edukasi kesehatan menjadi bagian krusial dari peran posyandu.

Edi menegaskan bahwa revitalisasi ini bukan hanya soal mempercantik bangunan, tetapi juga tentang memperkuat sistem kerja dan kolaborasi antarinstansi. Ia meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Camat Tenggarong, hingga TP PKK Kecamatan untuk terus melakukan pembinaan agar program ini berjalan maksimal.

“Saya ingin posyandu tidak hanya menjalankan rutinitas, tetapi juga bisa berinovasi. Kebutuhan masyarakat terus berkembang, dan posyandu harus bisa menyesuaikan diri,” tambahnya.

Revitalisasi posyandu di Kukar adalah bagian dari program Kukar Idaman, yang menargetkan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat lebih optimal. Ke depan, diharapkan kader posyandu tidak hanya menjadi petugas administrasi kesehatan, tetapi juga agen perubahan yang aktif mengedukasi warga tentang pentingnya kesehatan.

Dengan harapan besar yang dititipkan pada posyandu ini, warga Bengkinang kini memiliki alasan baru untuk lebih peduli terhadap kesehatan keluarga mereka. Sebab, di balik gedung yang baru berdiri, ada masa depan yang lebih sehat yang harus diperjuangkan bersama. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer