Cegah Balap Liar, Pemkab Kukar Gelar Lomba Lari Ramadan di Jalan Mayjen Sutoyo

tajukmedia.id

Cegah Balap Liar, Pemkab Kukar Gelar Lomba Lari Ramadan di Jalan Mayjen Sutoyo
Para peserta bersiap di garis start dalam ajang Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025 yang digelar di Jalan Mayjen Sutoyo, Tenggarong, pada dini hari.

TENGGARONG – Dini hari di Jalan Mayjen Sutoyo, puluhan pemuda berbaris di garis start, bersiap menembus udara sejuk Ramadan dengan derap langkah mereka. Sorak-sorai ratusan penonton memecah keheningan jelang sahur, menyemangati para peserta yang akan beradu cepat dalam lomba lari 100 meter bertajuk Run Street Ramadan Kukar Idaman Cup 2025. Ajang ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga ikhtiar pemerintah untuk menyalurkan energi anak muda ke arah yang lebih positif dibanding balap liar yang kerap meresahkan.

Dibuka sejak 2 hingga 5 Maret, lomba ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, yang membuka langsung acara ini, menegaskan bahwa event tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kutai Kartanegara dalam pembinaan olahraga, terutama bagi generasi muda.

“Lomba ini bukan hanya soal adu kecepatan, tetapi juga membangun budaya olahraga di kalangan pemuda. Kami ingin mereka punya wadah yang positif, bukan turun ke jalan untuk balap liar yang berbahaya,” ujar Aji Ali Husni, Minggu (2/3).

Dukungan penuh datang dari berbagai pihak, termasuk Kodim dan Polres Kukar yang turut mengawal kelancaran acara ini. Dengan tersedianya alternatif yang lebih aman dan sportif, diharapkan kebiasaan buruk balap liar di jalanan bisa terkikis dan berganti dengan kegiatan yang lebih membangun.

Momentum Ramadan pun menjadi alasan utama penyelenggaraan event ini. Ali menekankan bahwa selain menjalankan ibadah, masyarakat juga perlu menjaga kesehatan fisik dengan berolahraga. “Bulan Ramadan bukan berarti bermalas-malasan. Justru dengan olahraga, kita bisa menjaga kebugaran agar tetap prima dalam menjalani ibadah,” tambahnya.

Melihat antusiasme peserta dan dukungan masyarakat, Pemkab Kukar berencana menjadikan Run Street Ramadan sebagai agenda tahunan. Harapannya, bukan hanya menjadi ajang unjuk bakat para pelari muda, tetapi juga simbol perubahan perilaku generasi penerus ke arah yang lebih baik.

“Pemerintah harus terus mendukung kegiatan positif seperti ini. Semakin banyak ruang bagi anak muda untuk berkreasi, semakin jauh mereka dari kegiatan yang merugikan,” tutup Ali penuh optimism. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer