Bupati Mahulu Desak BPD Kaltim Kaltara Permudah Skema Pinjaman, Dorong Percepatan Pembangunan

tajukmedia.id

BUPATI Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersalaman dengan Gubernur Kaltim H Rudy Masu’d salam kegiatan RUPS Bankaltimtara di Jakarta, Jumat (11/4/2025).
BUPATI Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersalaman dengan Gubernur Kaltim H Rudy Masu’d salam kegiatan RUPS Bankaltimtara di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

Jakarta, Tajukmedia.id – Suara daerah pedalaman menggema di jantung ibu kota. Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., menegaskan perlunya dukungan pembiayaan konkret dari perbankan daerah saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BPD Kaltim Kaltara Tahun Buku 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/11).

Rapat yang berlangsung di Ruang Banda A itu dihadiri jajaran petinggi bank daerah, mulai dari Plt. Komisaris Utama Eny Rochaida, Dirut Muhammad Yamin, hingga para kepala daerah dari Kalimantan Timur dan Utara. Hadir pula Gubernur Kaltim Dr. H. Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Ir. H. Seno Aji, dan Gubernur Kaltara Dr. Zainal A. Paliwang.

Di tengah agenda formal, Bupati Mahulu Bonifasius menyuarakan kegelisahan yang membumi, bahwa pembangunan butuh uang, dan daerah seperti Mahulu memerlukan skema pembiayaan yang realistis. Apalagi, Bupati sebut, kalau BPD bisa fasilitasi pinjaman daerah dengan tenor lima tahun, itu akan sangat membantu. “Tapi regulasi dari OJK sekarang masih memberatkan,” ujarnya.

Ia meminta agar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melonggarkan persyaratan pinjaman, agar kredit yang disalurkan lebih besar dan berdampak langsung pada infrastruktur dasar, seperti rumah sakit dan jalan.

Bupati juga menyoroti pentingnya akurasi penilaian kredit oleh BPD, agar tidak ada ruang bagi kredit fiktif yang bisa merugikan bank dan pemegang saham.

“BPD harus disiplin dan tegas. Jangan lengah. Keputusan yang salah bisa berdampak besar,” tegasnya.

Tak hanya itu, ia juga menuntut peningkatan kualitas layanan BPD kepada masyarakat, khususnya dalam hal bunga pinjaman yang wajar bagi pelaku usaha kecil.

“Rakyat harus diberi kesempatan berkembang, bukan justru tersedak oleh bunga,” tambahnya.

Menurutnya, kehadiran kantor cabang BPD dan fasilitas ATM di Mahulu sudah sangat membantu. Ia pun mengajak masyarakat untuk aktif menabung dan memanfaatkan layanan kredit untuk pengembangan usaha produktif.

RUPS kali ini juga membahas laporan pengawasan Dewan Komisaris, paparan kinerja dari Direksi, hingga pembahasan keputusan strategis pemegang saham. Hadir pula Pjs. Pimpinan Cabang BPD Ujoh Bilang, Andry Fitriannur, serta jajaran pimpinan cabang se-Kaltim dan Kaltara. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer