Sangkulirang, Tajukmedia.id – Pulau Miang, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), semakin memancarkan pesonanya. Pulau kecil seluas 3 kilometer persegi ini tak hanya menyuguhkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan jejak sejarah yang kaya.
Dalam beberapa tahun terakhir, Pulau Miang mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan laporan dari warga setempat yang menyebutkan bahwa kapasitas penginapan seringkali penuh, terutama saat akhir pekan.
Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman, yang pada pertengahan Desember ini mengunjungi Pulau Miang, menyambut baik perkembangan pariwisata di pulau ini. “Kami akan terus mendukung pengembangan pariwisata di Pulau Miang,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Kutim akan menyelesaikan pembangunan Balai Pertemuan Umum (BPU) desa, memperluas panggung terbuka, serta memberikan bantuan kepada UMKM.
Potensi wisata Pulau Miang memang sangat besar. Selain keindahan pantai dan laut yang masih alami, pulau ini juga memiliki sejarah yang panjang. Sumur minyak peninggalan kolonial Belanda yang berusia hampir satu abad menjadi saksi bisu perjalanan industri minyak bumi di Indonesia.
“Pariwisata memiliki efek berganda yang besar. Tidak hanya meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga dapat mendorong tumbuhnya industri kreatif,” tambah Bupati Ardiansyah. (ED1)
