Tenggarong – Di bawah langit pagi Tenggarong yang masih berembun, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga non-ASN berkumpul di halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara. Suasana khidmat mengiringi apel pagi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kukar, H. Sunggono, Senin (24/2). Namun, apel kali ini bukan sekadar rutinitas. Momen itu menjadi titik tolak bagi komitmen besar: penguatan budaya kerja ASN melalui Core Values BerAKHLAK.
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan deklarasi BerAKHLAK oleh para pejabat di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar. Para Asisten I, II, dan III menjadi yang pertama menorehkan tanda tangan mereka, disaksikan langsung oleh Sekda Sunggono. Selanjutnya, Kepala Bagian turut menandatangani komitmen tersebut, menegaskan tekad bersama untuk menanamkan nilai-nilai dasar ASN yang profesional dan berintegritas.
Dalam sambutannya, Sunggono menegaskan bahwa nilai-nilai BerAKHLAK — Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif — bukan sekadar slogan, tetapi harus menjadi landasan perilaku dan kerja ASN. “Kalau ada ASN yang cuek dan tidak peduli dengan nilai-nilai ini, maka dia bukan ASN sejati. ASN harus selalu meningkatkan kapasitas dan komitmennya terhadap pelayanan publik,” ujarnya tegas.
Sunggono juga menyoroti pentingnya implementasi manajemen talenta dalam penguatan Core Values ASN. Ia menjelaskan bahwa dengan budaya kerja yang profesional, ASN akan lebih mudah beradaptasi dalam kolaborasi lintas instansi, memperkuat peran sebagai perekat bangsa, dan membangun birokrasi yang lebih lincah.
“Nilai-nilai ini bukan hanya sekadar dokumen, tetapi harus tercermin dalam setiap keputusan, perilaku, dan cara kerja ASN. Panduan ini menjadi pijakan agar kita selalu bertanggung jawab dan berintegritas dalam setiap tugas yang kita emban,” tambahnya.
Apel pagi itu bukan hanya menjadi ajang seremonial, tetapi momentum bagi seluruh ASN Kukar untuk merefleksikan kembali peran dan tanggung jawab mereka sebagai pelayan masyarakat. Dengan komitmen yang telah ditandatangani, diharapkan birokrasi di Kukar semakin profesional, adaptif, dan mampu memberikan pelayanan yang berkualitas bagi masyarakat. (adv/ed3)
