ASN Kukar Dibekali Strategi Finansial agar Masa Pensiun Lebih Terjamin

tajukmedia.id

ASN Kukar Dibekali Strategi Finansial agar Masa Pensiun Lebih Terjamin
Asisten III Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto, memberikan sambutan dalam acara pembekalan pra pensiun bagi ASN yang akan memasuki masa purna bakti pada 2025. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Bappeda Kukar, Senin (24/2/2025). (Istimewa)

Tenggarong – Masa pensiun kerap menjadi persimpangan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebagian merasa lega telah menuntaskan tugas pengabdian, sementara yang lain justru dibayangi kekhawatiran akan stabilitas keuangan dan aktivitas di hari tua. Menyadari pentingnya persiapan sejak dini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk menggelar pembekalan pra pensiun bagi ASN yang akan memasuki masa purna bakti pada 2025. Acara ini berlangsung di Ruang Pertemuan Bappeda Kukar, Senin (24/2/2025), dengan menghadirkan narasumber dari PT Taspen (Persero) Cabang Samarinda.

Asisten III Sekretariat Daerah Kukar, Dafip Haryanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa pensiun bukanlah akhir dari kontribusi, melainkan awal dari babak baru yang harus dirancang dengan matang. “Melalui kerja sama dengan BSI, ASN akan mendapatkan wawasan tentang pengelolaan keuangan pensiun secara bijak serta produk perbankan yang dapat membantu mengatur dana pensiun dengan lebih efisien dan aman,” ujarnya.

Menurut Dafip, masa pensiun adalah titik balik dalam kehidupan ASN. Banyak yang bingung bagaimana mengelola uang pensiun, atau apa yang harus dilakukan setelah tidak lagi aktif di pemerintahan. Oleh karena itu, selain membahas hak-hak pensiun yang menjadi kewajiban PT Taspen, acara ini juga dirancang untuk membekali ASN dengan strategi finansial dan peluang usaha pasca-pensiun.

“Kami ingin para ASN memahami bahwa pensiun bukan sekadar menerima dana setiap bulan, tetapi bagaimana dana tersebut dapat dikelola agar memberikan manfaat jangka panjang. Dengan persiapan yang matang, masa pensiun bisa menjadi fase produktif yang tetap memberi kontribusi kepada masyarakat,” lanjutnya.

Sementara itu, Manager BSI Area Balikpapan, Andi Asni, menegaskan bahwa BSI siap mendukung ASN yang akan memasuki masa pensiun, terutama dalam aspek perencanaan keuangan. “ASN yang akan purna bakti cukup besar jumlahnya. Kami di BSI hadir untuk membantu mereka dalam perencanaan keuangan, penyaluran manfaat pensiun, hingga modal usaha bagi yang ingin tetap produktif setelah pensiun,” ujarnya.

Dalam sesi pembekalan, peserta mendapatkan informasi tentang strategi pengelolaan dana pensiun, investasi yang aman, serta peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal yang dimiliki. PT Taspen juga memberikan gambaran mengenai program jaminan pensiun yang dapat dimanfaatkan agar para ASN bisa menjalani masa pensiun dengan lebih tenang.

Di akhir acara, para peserta diingatkan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari fase baru yang penuh potensi. Dengan perencanaan yang matang, para ASN tidak hanya bisa memastikan stabilitas finansial mereka, tetapi juga terus memberikan kontribusi bagi masyarakat dalam bentuk yang berbeda. Sebuah babak baru telah menanti, dan kesiapan hari ini akan menentukan seberapa bermaknanya hari esok. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer