Tenggarong – Suasana haru menyelimuti Gedung A Blok B Lantai III Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (26/2/2025) pagi. Puluhan pegawai Bagian Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar berkumpul untuk melepas salah satu sosok yang telah mengabdi selama hampir tiga dekade, Adji Hendrete Nadia Noraini.
Diiringi lantunan ayat suci Al-Qur’an dalam kegiatan khataman, Adji, yang akrab disapa Ice’, menerima Surat Keputusan (SK) purna tugasnya dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono. Air mata tak mampu ia bendung saat menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada rekan-rekan yang telah menemani perjalanan panjangnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Saya sedih, terharu, dan bangga. Bisa menyelesaikan masa pengabdian dalam keadaan sehat wal afiat adalah berkah yang luar biasa,” ujarnya terbata-bata.
Khatmil Qur’an ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga menjadi bagian dari Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang telah menjadi tradisi di lingkungan Pemkab Kukar. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Al-Qur’an secara bergantian oleh 12 staf Bagian Perencanaan dan Keuangan, dipandu oleh Ustad A.F. Saifuddin.
Selama 29 tahun, Adji Ice’ telah mengisi berbagai posisi strategis di lingkungan Pemkab Kukar. Kariernya dimulai dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), berlanjut ke Bagian Ekonomi Setdakab, Dinas Cipta Karya, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), hingga Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Jabatan terakhirnya sebagai Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan menjadi penutup perjalanan panjang yang penuh dedikasi.
“Saya bersyukur bisa mengakhiri masa tugas dengan tetap bisa berkontribusi bagi daerah. Terima kasih kepada semua yang telah bekerja sama, mendukung, dan menjadi bagian dari perjalanan ini,” katanya.
Sekda Kukar, Sunggono, dalam sambutannya turut mengapresiasi pengabdian Adji Ice’. Ia menegaskan bahwa dedikasi dan kinerja Adji dalam perencanaan serta pengelolaan keuangan telah memberikan dampak besar bagi jalannya pemerintahan daerah.
“Beliau adalah sosok yang luar biasa. Selama ini telah memberikan kontribusi besar dalam membantu Setdakab dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan. Kami sangat berterima kasih atas pengabdiannya,” ujar Sunggono.
Perpisahan yang Sarat Makna
Pelepasan ini tidak hanya menjadi momen perpisahan, tetapi juga simbol perjalanan seorang abdi negara yang telah menuntaskan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Di penghujung acara, Sekda Kukar bersama para pegawai Bagian Perencanaan dan Keuangan menyerahkan cinderamata sebagai bentuk apresiasi. Sesi foto bersama menjadi penutup yang mempertegas bahwa pengabdian Adji Ice’ tak akan dilupakan begitu saja.
Meski resmi purnatugas, peran Adji Ice’ diyakini masih akan berlanjut. Ia tetap diharapkan dapat berkontribusi dalam berbagai kegiatan, khususnya di Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kukar.
“Mudah-mudahan beliau selalu sehat, tetap semangat, dan terus berkarya dalam bidang yang lain,” pungkas Sunggono.
Turut hadir dalam acara ini, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, Kabag Pembangunan Ety, Kabag Organisasi Piping, serta perwakilan Kabag di lingkungan Setdakab Kukar.
Bagi Adji Ice’, masa pensiun bukan akhir dari perjalanan, melainkan babak baru untuk terus memberi manfaat bagi banyak orang. (adv/ed3)