Kukar Targetkan 2 Juta Wisatawan 2025, Andalkan Festival dan Desa Wisata

tajukmedia.id

Kukar Targetkan 2 Juta Wisatawan 2025, Andalkan Festival dan Desa Wisata
Wisatawan berkemah di kawasan Pantai Panrita Lopi, Kutai Kartanegara.

TENGGARONG – Di bawah rindangnya pohon pinus dan deretan tenda warna-warni, sekelompok wisatawan tampak menikmati akhir pekan mereka dengan canda dan obrolan santai. Bukan hanya mencari pemandangan, mereka datang untuk merasakan—dan itulah semangat baru yang diusung pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) dalam mengejar target dua juta kunjungan wisatawan pada 2025.

Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pariwisata telah merancang strategi komprehensif yang tidak hanya berfokus pada daya tarik visual, tetapi juga pengalaman otentik. Mulai dari penguatan festival unggulan, aktivasi desa wisata, hingga promosi digital yang masif dan modern.

“Wisatawan saat ini ingin lebih dari sekadar selfie. Mereka ingin pulang dengan cerita, dengan rasa yang melekat. Dan kita sedang siapkan itu dari semua sisi,” ungkap Plt Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kukar, Awang Ivan Ahmad, Senin (28/4/2025).

Event besar seperti Kukar Land, Erau, dan Festival Mahakam menjadi ujung tombak dalam menarik kunjungan. Namun, tahun ini, konsepnya akan berbeda—lebih interaktif, kolaboratif, dan menyatu dengan komunitas lokal. Setiap event dirancang sebagai pengalaman yang tidak hanya ditonton, tetapi diikuti, dibagikan, dan diingat.

Tak kalah penting, desa wisata juga mendapat perhatian serius. Dari penginapan sederhana hingga atraksi budaya dan kuliner khas, Kukar mendorong desa-desa wisata agar mampu menawarkan pengalaman yang orisinal dan berkelanjutan.

“Desa adalah sumber kisah, tempat di mana wisata benar-benar hidup. Kita beri mereka panggung, agar wisatawan bisa merasakan Kukar yang sesungguhnya,” kata Ivan.

Untuk memperluas jangkauan, promosi digital digalakkan melalui media sosial, konten video sinematik, testimoni traveler, hingga kerja sama dengan influencer nasional. Targetnya jelas: membuat Kukar dikenal sebagai destinasi kreatif dan ramah pengalaman, bahkan hingga luar Kalimantan.

Perbaikan infrastruktur di destinasi andalan seperti Pantai Panrita Lopi, Museum Mulawarman, Pulau Kumala, dan Bukit Bengkirai juga terus dikebut, demi menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Melalui pendekatan yang menyentuh aspek emosional wisatawan, dari pengalaman visual hingga sentuhan budaya, Kukar berani menetapkan angka besar: dua juta kunjungan. Bukan sekadar angka statistik, tetapi cerminan keyakinan bahwa Kukar bisa menjadi wajah baru pariwisata Kalimantan Timur. (adv/ed3)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer