Terus Dorong Percepatan Pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Pemkab Mahulu Bahas Draf MoU

tajukmedia.id

SEKRETARIS Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M memimpi rapat percepatan pembangunan bandara Ujoh Bilang.
SEKRETARIS Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M memimpi rapat percepatan pembangunan bandara Ujoh Bilang.

Ujoh Bilang, Tajukmedia.id – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya untuk mempercepat tahapan pembangunan Bandara Ujoh Bilang. Hal ini ditandai dengan rapat pembahasan draf Kesepakatan Bersama (MoU) yang digelar pada Kamis, 20 Maret 2025, di Ruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kantor Bupati Mahulu. Rapat ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan merupakan tindak lanjut dari audiensi yang dilakukan dengan Kementerian Perhubungan pada 13 Maret 2025.

Sekretaris Daerah Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan rencana pembangunan bandara.

“Intinya adalah kementerian membuka ruang bagi kita untuk mempertajam substansi dari rencana MoU yang akan dibahas nanti. Ada beberapa hal penting yang menjadi rekomendasi terkait tugas pokok, fungsi, dan kewenangan masing-masing pihak,” ungkapnya.

Dr. Stephanus berharap bahwa melalui rapat ini dapat dihasilkan beberapa poin penting sehingga draf tersebut bisa menjadi sebuah MoU yang disepakati oleh semua pihak terkait. Ia juga mengingatkan bahwa percepatan proses pembangunan bandara sangat bergantung pada komitmen bersama untuk mendukung proyek strategis ini.

“Perlu diingat kembali bahwa banyak langkah konkret telah dilakukan oleh Pemkab Mahulu sesuai dengan amanat yang berlaku demi kelancaran pembangunan bandar udara,” tambahnya.

Dalam penjelasannya mengenai progres terkini proyek tersebut, Sekda menyebutkan bahwa saat ini sedang berlangsung pembangunan fisik terminal dan landasan pacu sepanjang 750 meter serta lebar 23 meter. Proyek tersebut dipastikan akan selesai tepat waktu agar operasional bandara dapat segera terlaksana.

“Tentunya dengan adanya percepatan melalui MoU yang segera kita sepakati ini, kami berharap semua pihak berkomitmen untuk mendukung agar operasional bandara bisa segera terwujud,” harap Dr. Stephanus Madang penuh optimisme.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan serta sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan Bandara Ujoh Bilang dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap transportasi udara di Kabupaten Mahulu ke depannya. (ADV/ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer