Tenggarong – Dentingan bola pingpong yang beradu dengan bet membelah riuhnya Lapangan Tenis Meja Sangaji, Minggu (23/2). Puluhan atlet dari berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) berkumpul, bukan sekadar untuk bertanding, tetapi juga untuk menyambung kembali silaturahmi yang sempat merenggang. Turnamen Pingpong Ramadhan Cup 2025 menjadi momentum penting bagi para pencinta tenis meja di Kukar untuk kembali mempererat komunikasi dan memperkuat eksistensi olahraga ini di tingkat lokal.
Turnamen ini resmi dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkab Kukar, Dafip Haryanto. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan olahraga seperti ini, tidak hanya dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga semangat kompetitif dan kebersamaan antar-klub serta atlet di Kukar.
“Kami berharap turnamen seperti ini terus berjalan, tidak hanya saat momen tertentu, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan dan regenerasi atlet tenis meja di daerah kita,” ujar Dafip.
Ketua Panitia, Abu Talha, mengungkapkan bahwa inisiatif turnamen ini datang dari para pengurus Persatuan Tenis Meja (PTM) Sangaji dan PTM Sekretariat Daerah (Setdakab) Kukar. Selain untuk menyemarakkan Ramadan 1446 H, acara ini juga bertujuan menghidupkan kembali jaringan komunikasi antar-klub yang sempat terputus.
“Lewat turnamen ini, kami ingin menghidupkan kembali interaksi antar-pemain dan klub, khususnya di Tenggarong. Dengan begitu, olahraga pingpong tidak hanya berkembang dalam kompetisi, tetapi juga dalam kebersamaan,” jelas Abu Talha.
Menggunakan skema setengah kompetisi, turnamen ini membagi peserta ke dalam empat pool, masing-masing berisi lima pasangan ganda. Dua pasangan terbaik dari tiap pool kemudian melaju ke babak berikutnya hingga akhirnya melahirkan juara.
Setelah rangkaian pertandingan yang sengit, pasangan Uyak-Adi Karya dari PTM Tenggarong berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Rahman-Dodi dari PTM Sebulu di posisi kedua. Sementara itu, posisi juara tiga bersama diraih oleh Idris-Rais (PTM Loa Kulu) dan Syamsi-Aidil (PTM Muara Kaman).
Dafip Haryanto turut memberikan apresiasi kepada para juara serta seluruh peserta yang telah berpartisipasi. Ia berharap, kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para atlet, tetapi juga menjadi dorongan bagi mereka yang belum beruntung untuk terus berlatih dan berkembang.
“Selamat kepada para juara, semoga hadiah yang diterima bermanfaat. Untuk yang belum beruntung, jangan patah semangat. Ini bukan akhir, tetapi hanya keberuntungan yang tertunda,” pungkasnya.
Turnamen Pingpong Ramadhan Cup 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebuah perayaan semangat sportivitas dan persaudaraan. Dengan dukungan berbagai pihak, turnamen ini diharapkan terus berlanjut, menjaga tradisi olahraga di Kukar tetap hidup dan berkembang. (adv/ed3)