JAKARTA – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Dr. Bonifasius Belawan Geh, S.H., M.E., telah menandatangani Naskah Hibah Daerah (NHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Barang Milik Daerah Kabupaten Mahulu kepada Kementerian Perhubungan RI. Acara berlangsung di Ruang Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Gedung Karsa, Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, pada Jumat (07/02/2025).
Dr. Bonifasius bertindak sebagai pihak pertama, sementara Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Ir. Lukman F. Laisa, M., mewakili pihak kedua. Turut hadir menyaksikan acara ini, Sekda Kabupaten Mahulu, Dr. Stephanus Madang, S.Sos., M.M., dan Kepala Dinas Perhubungan Mahulu, Fransiskus Xaverius Lawing, S.E., M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius menegaskan pentingnya pembangunan bandara di Kabupaten Mahulu, mengingat letak geografis yang jauh dari ibu kota provinsi dan akses yang masih terbatas manuju daerah lainnya. Keterbatasan itulah membuat infrastruktur seperti bandara sangat dibutuhkan.
“Kami sangat membutuhkan dukungan dari Kemenhub, khususnya Direktorat Perhubungan Udara, untuk merealisasikan pembangunan bandara di Mahulu,” ujarnya.
Bupati Mahulu juga berharap di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto, pembangunan bandara Mahulu dapat masuk dalam perencanaan nasional dan segera dieksekusi oleh pemerintah pusat. Dalam hal ini diharapkan dukungan Kemenhub selaku Kementerian yang punya wewenang.
“Selain Bandara Datah Dawai, bandara di ibu kota kabupaten yang telah melewati proses penetapan lokasi dan perijinan juga perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Pusat,” tambahnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Bagian Hukum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Gali Sarjono, Kepala Bagian Keuangan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Arief, serta beberapa pejabat Mahulu lainnya, seperti Kepala Bidang Prasarana dan Keselamatan Dishub Mahulu, Agus Bayu Aji, S.E., dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setkab Mahulu, Christianus Arie Dedy Bang, S.E., M.Si.
Bupati Bonifasius berharap pembangunan bandara ini akan mendukung peningkatan perekonomian di Kabupaten Mahulu dan memudahkan akses transportasi bagi masyarakat.
“Penyerahan aset dan penandatanganan MoU ini merupakan langkah penting agar proyek ini mendapat dukungan dari berbagai pihak tak terkecuali Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur,” tutupnya. (ADV/ED1)