Ujoh Bilang, Tajukmedia.id – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus berupaya mengembangkan sektor pariwisatanya, sebagai sektor unggulan memajukan daerah. Salah satu kunci utama yang diandalkan adalah kekayaan seni dan budaya lokal. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Mahulu Stephanus Madang saat membuka Cross Border Festival 2024 di Alun-Alun Ujoh Bilang, Jumat (6/12/2024).
“Seni dan budaya adalah jiwa dari sebuah daerah. Di Mahulu, kami melihat potensi besar dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya,” ujar Sekda Stephanus Madang. Menurutnya, seni dan budaya memiliki daya tarik yang unik dan mampu memikat minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Dalam festival ini, berbagai pertunjukan seni tradisional seperti tarian, musik, dan teater ditampilkan. Selain itu, terdapat juga pameran kerajinan tangan dan kuliner khas Mahulu yang memperkaya pengalaman pengunjung. “Melalui festival ini, kami ingin memperkenalkan kekayaan budaya Mahulu kepada dunia,” jelasnya.
Selain sebagai ajang promosi budaya, festival ini juga menjadi wadah bagi para seniman lokal untuk menampilkan berbagai macam yang sudah diciptakan. “Kami ingin memberikan ruang bagi seniman lokal untuk berkarya dan mengembangkan diri,” ujarnya.
Dengan melibatkan seniman lokal, festival ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. “Selain melestarikan budaya, festival ini juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Pengembangan pariwisata berbasis budaya menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kabupaten Mahulu. Dengan mengandalkan kekayaan seni dan budaya, diharapkan sektor pariwisata dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah.
“Kami ingin menjadikan Mahulu sebagai destinasi wisata yang unik dan berbeda dengan daerah lain. Dengan menguatkan sektor pariwisata berbasis budaya, kami yakin dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” tutup Sekda Stephanus Madang. (ADV/ED1)
