Tenggarong, Selasa 26 November 2024 – Hamparan prestasi olahraga yang diimpikan oleh masyarakat Kutai Kartanegara bukan tanpa rintangan. Di tengah tantangan pembinaan atlet dan keterbatasan fasilitas, Kabupaten Kukar mencoba menjawab persoalan ini melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Sektoral Keolahragaan. Sebuah langkah strategis untuk membangun sinergi di antara para pemangku kepentingan olahraga.
Pada Selasa (26/11/2024), di Hotel Fugo Samarinda, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar), Akhmad Taufik Hidayat, membuka Rakor Sektoral Keolahragaan bersama Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni. Rakor ini menghadirkan para pengurus organisasi olahraga dari seluruh cabang di Kukar, serta narasumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Firman Deni Setiawan dan Reihan Ashari, yang berbagi wawasan tentang pengembangan kebijakan keolahragaan.
Dalam sambutan Bupati Edi Damansyah yang dibacakan oleh Akhmad Taufik, disampaikan bahwa dunia olahraga menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Tidak hanya soal persaingan di arena kompetisi, tetapi juga tentang pemanfaatan teknologi, pembinaan atlet yang berkelanjutan, hingga menciptakan olahraga sebagai sarana membangun karakter bangsa.

“Kita semua perlu berkolaborasi secara sinergis, berbagi pengetahuan, dan menyatukan visi demi kemajuan olahraga di Kutai Kartanegara,” ujar Taufik, menegaskan pentingnya pendekatan kolektif.
Rakor ini tidak sekadar menjadi forum diskusi, tetapi juga wadah untuk merumuskan langkah strategis pengembangan olahraga Kukar. Menurut Taufik, keolahragaan bukan hanya tentang medali, tetapi tentang membangun karakter, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan mempererat persatuan.
“Semoga melalui rakor ini, kita dapat menghasilkan kesepakatan konstruktif dan langkah konkret untuk menciptakan ekosistem olahraga yang profesional, inklusif, dan berkelanjutan,” harapnya.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, juga menyoroti pentingnya sinkronisasi program antara organisasi cabang olahraga dengan Pemkab Kukar. Dengan program yang terjadwal dan teranggarkan, diharapkan pembinaan atlet dapat lebih efektif dan prestasi Kukar di dunia olahraga semakin gemilang.
“Saya berharap rakor ini mampu memecahkan berbagai permasalahan yang selama ini menjadi kendala dalam pembinaan atlet,” kata Aji Ali, optimistis.
Rakor Sektoral Keolahragaan ini menjadi cermin semangat Pemkab Kukar dalam memajukan dunia olahraga. Dengan kolaborasi yang terbangun antara pemerintah, organisasi olahraga, sektor swasta, dan masyarakat, harapan besar dititipkan pada kemajuan olahraga di Kukar. Langkah awal ini, jika diiringi dengan aksi nyata, akan menjadi pijakan kuat bagi Kukar untuk menorehkan prestasi lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional.
Olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi warisan perjuangan bersama untuk masa depan yang lebih baik. (ADV/ED3)