Tenggarong, Kamis 21 November 2024 – Hotel Fugo Banjarmasin bergemuruh oleh tepuk tangan ketika nama tiga pasar di Kutai Kartanegara (Kukar) diumumkan sebagai penerima penghargaan bergengsi dalam Anugerah Perlindungan Konsumen 2024.** Pasar Samboja, Pasar Loa Janan, dan Pasar Kembang Janggut kini resmi menyandang status Pasar Tertib Ukur (PTU), sebuah pengakuan atas upaya mereka menjaga ketertiban dan keadilan dalam transaksi.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri, pada Senin (18/11), penghargaan ini diberikan kepada 542 pasar rakyat di seluruh Indonesia. Kukar menjadi salah satu daerah yang menunjukkan komitmen luar biasa, membuktikan bahwa pasar tradisional dapat menjadi tempat yang adil dan terpercaya bagi konsumen.
Mencapai status PTU bukanlah hal mudah. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan Disperindag Kukar, H. Anwari Fitrakh, mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap pasar rakyat. “Kami harus memastikan setiap alat ukur ditera ulang dan bertanda sah, sesuai aturan. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan konsumen, tetapi juga menjaga keadilan dalam setiap transaksi,” ujarnya.
Tantangan lainnya adalah mengubah paradigma pengelolaan pasar. Dari sekadar tempat transaksi, pasar rakyat di Kukar kini bertransformasi menjadi simbol perlindungan konsumen, di mana hak-hak mereka dihargai dan dilindungi. “Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras kami, dan tentu menjadi motivasi bagi pasar-pasar lain di Kukar untuk memberikan pelayanan terbaik,” tambah Anwari.
Wamendag RI Dyah Roro Esti menekankan peran strategis konsumen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. “Konsumen yang berdaya adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen per tahun. Penghargaan seperti ini bukan hanya simbol, tetapi juga motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan perlindungan konsumen,” ujar Roro.
Ia juga menegaskan bahwa perlindungan konsumen adalah langkah strategis menuju Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Menurutnya, pasar rakyat yang tertib dan adil menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan.
Dengan raihan penghargaan ini, Kutai Kartanegara tidak hanya menjadi contoh baik bagi daerah lain, tetapi juga memikul tanggung jawab besar untuk terus mempertahankan prestasi ini. Pengelolaan pasar rakyat yang lebih profesional, transparan, dan berorientasi pada konsumen kini menjadi agenda utama pemerintah daerah.
“Penghargaan ini adalah awal dari perjalanan panjang. Kami akan terus berupaya memastikan pasar rakyat di Kukar menjadi tempat yang adil, nyaman, dan terpercaya bagi semua,” pungkas Anwari.
Di tengah gempuran pasar modern, pasar rakyat di Kukar telah membuktikan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan. Penghargaan ini adalah simbol dari tekad dan dedikasi untuk menjadikan pasar rakyat sebagai pilar penting dalam perekonomian daerah. (ADV/ED3)
