Tenggarong, Kamis 14 November 2024 – Di sebuah aula pelatihan di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, atmosfer penuh semangat terpancar dari wajah 99 peserta pelatihan. Mereka, pria dan wanita muda dari berbagai pelosok Kutai Kartanegara, bersiap memulai perjalanan baru dalam dunia keahlian teknis. Di tengah hiruk-pikuk persiapan, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar, Muhammad Hatta, berdiri tegap menyampaikan pesannya: “Hari ini, kalian memulai langkah untuk menjadi tenaga kerja unggul yang siap bersaing di sektor strategis.”
Kukar, dengan segala kekayaan sumber daya alamnya, menghadapi tantangan besar. Sebagai pusat industri migas dan konstruksi di Kalimantan Timur, kebutuhan tenaga kerja terampil terus meningkat. Namun, kompetensi tenaga kerja lokal kerap menjadi sorotan. Menyadari hal ini, Muhammad Hatta mengambil langkah progresif dengan menggagas pelatihan yang langsung menjawab kebutuhan pasar kerja.
“Pelatihan ini bukan sekadar formalitas. Kami merancangnya agar peserta benar-benar siap kerja, dengan fokus pada sektor strategis seperti migas, konstruksi, dan logistik,” tegas Hatta. Ia menyebut, pelatihan kali ini mencakup tiga program utama: **Welder 4G untuk 19 peserta**, hasil kerja sama dengan SKK Migas dan PT Petro Tekno; **Welder 3G untuk 40 peserta**, bersama Polnes Samarinda; serta **Operator Alat Berat (Dump Truck)** untuk 40 peserta, didukung PT Satova Jaya Education Center.

Pelatihan yang digelar di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) BKPSDM ini tidak hanya menekankan keahlian teknis. Menurut Muhammad Hatta, peserta juga diajarkan aspek lain yang esensial dalam dunia kerja modern. “Mereka belajar keselamatan kerja, etika profesional, dan adaptasi terhadap teknologi terbaru. Ini adalah investasi besar bagi masa depan tenaga kerja lokal,” jelasnya.
Dukungan penuh juga datang dari Sekretaris Daerah Kukar, DR. H. Sunggono, yang membuka pelatihan ini secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras Distransnaker dan mitra-mitra pelatihan. “Ini adalah bukti nyata komitmen Pemkab Kukar dalam mendukung program Kukar Siap Kerja. Kami ingin memastikan setiap warga memiliki kesempatan untuk maju dan sejahtera,” ujar Sunggono.
Di akhir sesi, Muhammad Hatta berbicara langsung kepada peserta, memberikan motivasi penuh makna. “Kukar membutuhkan kalian. Jadikan pelatihan ini batu loncatan untuk meraih mimpi besar. Bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk daerah kita,” katanya dengan nada yang penuh semangat.
Program ini bukan sekadar pelatihan, melainkan langkah nyata untuk membangun sumber daya manusia yang tangguh. Dengan tangan terampil peserta pelatihan, masa depan Kukar sebagai pusat tenaga kerja unggul di Kalimantan Timur semakin mendekati kenyataan. Muhammad Hatta, dengan visi progresifnya, telah menyalakan api harapan baru bagi tenaga kerja lokal. Di tangan mereka, Kukar siap melangkah ke masa depan yang lebih cerah. (ADV/ED3)