Tenggarong, Senin 11 November 2024 – Di balik ketenangan pagi Kutai Kartanegara yang sering dianggap sebagai bagian dari rutinitas, terdapat segelintir kisah yang jarang terdengar: perjuangan Satpol PP dan Linmas dalam menjaga ketertiban di masyarakat. Dari jalan-jalan kota hingga pelosok desa, mereka menghadapi ancaman konflik, pelanggaran peraturan, hingga keterbatasan sumber daya. Tantangan ini menjadi latar belakang pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Linmas yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, dalam sebuah rapat kerja di Tenggarong, Minggu (10/11/2024).
Acara yang diselenggarakan oleh Satpol PP Kukar ini bertujuan untuk membangun keselarasan antara indikator ketertiban dan ketentraman umum (Trantibum) dengan aplikasi *Si Becik*, platform satu data milik pemerintah daerah. Langkah ini dinilai strategis, terutama untuk memperkuat lini pelayanan di tingkat kecamatan.
“Kehadiran Satpol PP dan Satlinmas harus menjadi cerminan teladan dalam masyarakat,” tegas Sekda Sunggono saat membuka acara. Ia menekankan bahwa tugas besar menjaga Trantibum membutuhkan dua hal utama: sumber daya manusia yang berkualitas dan infrastruktur memadai. Tanpa itu, kata Sunggono, pelayanan kepada masyarakat tidak akan optimal.
Pernyataan Sunggono mendapat dukungan dari Sekretaris Satpol PP Kukar, Aji Muhammad Decki Ismail, yang menyoroti berbagai tantangan di lapangan. Salah satu persoalan utama, menurutnya, adalah kurangnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi ketertiban umum. Selain itu, pendekatan yang lebih inklusif harus segera diterapkan agar setiap kebijakan mampu menyentuh semua lapisan masyarakat.
“Momentum ini adalah peluang besar untuk memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga ketertiban umum. Dengan sinergi yang lebih baik, saya yakin kita mampu mengatasi tantangan-tantangan tersebut,” ujar Decki penuh optimisme.
Meski tantangan itu nyata, harapan besar terpancar dari semangat para peserta yang hadir. Penutup rapat tersebut bukan sekadar formalitas, melainkan janji bersama untuk bergerak lebih solid. Satpol PP dan Satgas Linmas kini diharapkan menjadi garda terdepan yang tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga mendekatkan kepercayaan publik pada pemerintah.
Di tengah riuh tepuk tangan peserta, bayangan masa depan Kukar yang lebih tertib terasa semakin dekat. Namun, sebagaimana pesan Sunggono, ini bukan perjalanan mudah. “Kita harus bergerak bersama, karena ketertiban dan ketentraman adalah cerminan kesejahteraan kita semua,” tutupnya penuh makna. (ADV/ED3)
