Otorita IKN dan ADB Perkuat Sinergi, Percepat Pembangunan Ibu Kota Nusantara

tajukmedia.id

KEPALA Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga di sela pertemuan di kantor Otorita IKN di Jakarta Senin, 25 November 2024. (HUMAS Otoritas IKN)
KEPALA Otorita IKN, Basuki Hadimuljono bersama Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga di sela pertemuan di kantor Otorita IKN di Jakarta Senin, 25 November 2024. (HUMAS Otoritas IKN)

Jakarta, Senin 25 November 2024 – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) semakin mengintensifkan kerja sama untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru Indonesia.

Dalam pertemuan strategis yang digelar pada Senin (25/11), di kantor Otorita IKN di Jakarta, kedua belah pihak membahas berbagai peluang sinergi untuk mewujudkan IKN sebagai kota hutan yang cerdas dan berkelanjutan.

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengapresiasi dukungan yang telah diberikan ADB. “Kemitraan dengan ADB sangat penting bagi kami dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan,” ujarnya.

Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia, mengungkapkan bahwa ADB siap memberikan dukungan lebih lanjut. “Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang inklusif, pengembangan kawasan perkotaan yang ramah lingkungan, serta pertumbuhan ekonomi yang merata,” kata Tominaga.

Sejak penandatanganan MoU pada Mei 2023, ADB telah memberikan bantuan teknis dan tenaga ahli senilai 5 juta USD untuk mendukung perencanaan dan pembangunan IKN. Dukungan ini antara lain mencakup perencanaan tata ruang, mitigasi dampak lingkungan, dan mobilisasi pendanaan.

Untuk diketahui, kolaborasi  yang telah terjalin antara Otorita IKN dan ADB berfokus pada tiga pilar utama. Pilar pertama adalah perencanaan dan perancangan IKN agar menjadi kota hutan cerdas dan berkelanjutan seperti yang dicita-citakan Pemerintah Indonesia. 

Pilar kedua mencakup upaya untuk membatasi dampak negatif terhadap lingkungan akibat pembangunan yang masif. Dan, Pilar ketiga adalah mobilisasi pendanaan untuk memastikan pembangunan IKN dapat berjalan secara berkelanjutan. (ED1)

Bagikan:

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer