TENGGARONG – Bertahun-tahun warga Kota Bangun Darat harus bersabar menghadapi keterbatasan pelayanan publik akibat fasilitas yang jauh dari kata layak. Namun kini, secercah harapan mulai nyata: pembangunan kantor kecamatan baru yang representatif telah memasuki tahap akhir, dengan progres mencapai 95 persen.
Bangunan bercat putih dan merah itu berdiri tegak di atas tanah merah yang masih dalam tahap perataan, seolah menjadi simbol semangat baru bagi pelayanan pemerintahan yang lebih dekat dan modern.
Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, mengonfirmasi bahwa proses finishing seperti pemasangan akses jalan dan penyempurnaan instalasi fasilitas pendukung tengah diselesaikan. Ia menargetkan seluruh pekerjaan rampung pada akhir Februari 2025.
“Instalasi listrik sudah masuk, tinggal menunggu penyambungan dan penyelesaian fisik lainnya. Kami berharap pertengahan tahun 2025 kantor ini sudah bisa beroperasi penuh,” ujarnya, Sabtu (15/3/2025).
Namun bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala terbesar adalah penyediaan listrik yang awalnya akan ditangani langsung oleh PLN. Ternyata, biaya yang dibutuhkan cukup besar, sehingga kini penanganan diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar yang sedang menggodok solusi teknisnya.
“Kalau sesuai rencana, Mei 2025 pelaksanaan instalasi listrik oleh PU sudah dimulai. Targetnya Juni nanti, kantor sudah bisa difungsikan,” jelas Zulkifli optimis.
Ia menekankan bahwa pembangunan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan representasi nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kantor ini akan memangkas jarak, memangkas waktu, dan memangkas keluhan warga. Kami ingin memberikan rasa nyaman dan kemudahan dalam setiap urusan administrasi,” tegasnya.
Selama ini, warga di Kota Bangun Darat harus menempuh perjalanan cukup jauh untuk sekadar mengurus KTP, akta, hingga surat keterangan lain. Ketika gedung baru ini resmi dibuka, akses layanan menjadi jauh lebih efisien.
Dengan infrastruktur yang modern, letak strategis, dan rencana penataan sistem pelayanan yang lebih tertib, pertengahan 2025 akan menjadi momentum kebangkitan pelayanan publik di kecamatan ini.
“Kami menaruh harapan besar pada kantor ini. Ini bukan hanya gedung, tapi simbol kemajuan dan kemudahan bagi warga Kota Bangun Darat,” pungkas Zulkifli. (adv/ed3)